Bupati Bangli Buka Bintek Pengelolaan Perpustakaan Sekolah 2017

  23 Oktober 2017 TOKOH Bangli

ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Bangli. Dalam uapaya meningkatkan kapsitas, kualitas, peran dan fungsi pengelola perpustakaan sekolah di dala menumbuh kembangkan budaya gemar membaca para peserta didik, Senin (23/10/2017) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangli menggelar acara Bimbingan Teknis pengelolaan perpustakaan sekolah. Acara yang dipusatkan di Ruang pertemuan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli dihadiri oleh Bupati bangli, kepala Bidang Pembinaan Kearsipan dan perpustakaan Provinsi Bali selaku narasumber, Plt. Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Bangli, peserta Bimtek dari sekolah SD dan SMP empat kecamatan di Kabupaten Bangli.

Plt. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangli Drs, I Nyoman Sumatra,M.Ag melaporkan pelaksanaan bimtek berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2017 tentang perpustakaan, Peraturan Daerah Kabupaten Bangli Nomor 13 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan Perangkat Daerah dan peraturan Bupati Bangli no. 49 tahun 2016 tentang penjabaran Anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2017. Dengan tujuan untuk meningkatan kapasitas, kualitas, peran dan fungsi pengelola perpustakaan sekolah didalam menumbuh kembangkan budaya gemar membaca bagi peserta didik melalui pengelolaan perpustakaan yang baik dan benar. Lanjut pelaksanaan Bimtek dari tanggal 23 s/d 26 Oktober 2017 di ruang pertemuan Dinas kesehatan Kabupaten Bangli. Jumlah peserta diikuti oleh 50 sekolah di empat (4) kecamatan di kabupaten Bangli yaitu 19 SD dan 31 SMP. Materi Bimtek antar lain Kebijakan Pemkab Bangli, Pengantar Katalogisasi Perpustakaan, Pengantar Klarifikasi Perpustakaan, Pengantar pelayanan Perpustakaan, Daftar Tajuk Subjek dan ringkasan, Klarifikasi Desima Dewey. Pembayaan di bebankan pada Anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Bangli tahun 2017.

Sementara Bupati Bangli I Made Gianyar,SH.M.Hum.,M.Kn dalam sambutannya menyampaikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan Bangsa sesuai amanat undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, perpustakaan merupakan salah satu wahana untuk mewujudkan tujuan yang dimaksud. Perpustakaan kedepan harus lebih maju lagi dalam mendukung pelaksanaan pendidikan dalam arti seluas-luasnya baik di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Ditambahkan lagi peran fungsi pengelolaan perpustakaan sekolah dalam menumbuh kembangkan budaya gemar membaca untuk peserta didik, peran perpustakaan sekolah sangatlah besar pengaruhnya, oleh karena itu sangatlah perlu bagi mereka untuk dibekali dengan pengetahuan dan ketrampilan pengelolaan perpustakaan yang baik dan benar. “Tiak semua masyarakat dapat mengakses ilmu pengetahuan melalui pendidikan formal, tetapi semua orang bisa memanfaatkan perpustakaan, karena perpustakaan adalah tempat belajar sepanjang hayat (Long Live Learning) oleh karena itu jadilkanlah perpustakaan sebagi sahabat terbaik bagi keluarga dan masyarakat” kata Gianyar.

BACA JUGA :
 

Lanjut perpustakaan juga harus dikelola secara profesional dan “Cantik” karena perpustakaan adalah “Oksigennya” pendidikan. Pendidikan tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya perpustakaan. Oleh karena itu, denga pengelolaan perpustakaan yang akan membuat pemakai jasa perpustakaan merasa senang dan tidak bosan datang keperpustakaan. “Kepada para guru, kita harus memberi contoh kepada para peserta didik untuk selalu membaca disela waktu, bahkan kemanapun pergi selalu dengan membawa buku” harapnya. Selain itu dunia pendidikan juga hrus memberi nilai-nilai positif melalui perpustakaan, apa yang kita baca akan tersimpan pada memori baik memori sadar dan bawah sadar sehingga tanpa kita sadari suatu ketika akan keluar dengan sendirinya. “kedepan kita harus ciptakan generasi yang gemar membaca melalui pengelolaan perpustakaan sekolah, oleh karena itu para peserta harus dapat memanfaatkan kesempatan pelatihan ini dengan sebaik baiknya untuk generasi kita dimasa depan” harapnya.(BB)