BPMD Tabanan Gelar Pelatihan Jajanan Upakara

  06 Oktober 2016 PERISTIWA Tabanan

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Tabanan. Untuk meningkatkan mutu produk-produk unggulan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Tabanan  kembali menyelenggarakan pelatihan standar mutu kelompok pendukung BumDesa, Kamis (6/10/2016) di Rumah Pintar, Wanasari, Tabanan. Kali ini digelar pelatihan jajanan upakara, dan diikuti oleh 108 orang peserta dari seluruh kabupaten di Bali, yang BumDes nya memiliki produk unggulan jajanan upakara.

Pelatihan dibuka oleh I Made Sudira, selaku Kasubid Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat mewakili Kepala BPMD Kabupaten Tabanan. Turut hadir Perbekel Desa Wanasari Ida Bagus Komang Widiana, perwakilan  Dinas Kesehatan  Tabanan yang juga Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan I Nengah Suarma Putra, serta narasumber yang berasal dari Universitan Dhyana Pura.

I Made Sudira, mengatakan pelatihan ini merupakan pelatihan ke-empat, dimana pelatihan pada hari ini dikhususkan kepada pembuatan jajanan upakara.  “Sebelumnya kami telah menyelenggarakan beberapa pelatihan, salah satunya pelatihan pengolahan abon pada Selasa lalu. Untuk hari ini kami fokus pada pelatihan olahan jajanan  upakara, pie susu, manisan  papaya dan jus manggis,” jelasnya.

Dirinya berharap dengan adanya pelatihan ini kelompok pendukung BumDesa dapat meningkatkan mutu produk serta memasarkan produk unggulan. “Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan standar mutu produk-produk unggulan bagi kelompok pendukung BUMDesa, khususnya yang memiliki produk unggulan jajanan upacara,” harapnya.

Perbekel Desa Wanasari, Ida Bagus Komang Widiana menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut.  “Saya selaku Perbekel menyambut baik kegiatan ini, kami harap semua peserta dapat mengikuti kegiatan dengan saksama sehingga ilmu yang diterima nantinya dapat diberikan kepada kelompok desa masing-masing, sehingga BUMDes masing-masing bisa berjalan dengan baik sesuai program Tabanan Serasi,” ujarnya.

Sementara itu , I Nengah Suarma Putra mengharapkan agar proses produksi industri rumah Tangga (IRT) untuk selalu memperhatikan kebersihan. “Saya harapkan produksi Industri Rumah Tangga harus selalu memperhatikan personal hygiene. Selalu lakukan perilaku hidup bersih dan selalu budidayakan perilaku sehat,” ujarnya.  Pihaknya juga berharap semua BUMDes dan badan usaha yang ada untuk selalu memperhatikan produk yang dihasilkan. “Waspada permasalahan produk yang dihasilkan. Saya berharap jangan sampai ada masalah terkait produk, berikan produk yang terbaik untuk masyarakat,” imbuhnya.  (BB)