Bocornya Tinta Pemilu di Jembrana Diduga Akibat Pengiriman

  17 November 2023 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Ketua Bawaslu Kabupaten Jembrana, I Made Widiastra pantau tinta pemilu yang rusak

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Tidak hanya di Kabupaten Karangasem, temuan ratusan tinta pemilu bocor juga terjadi di Kabupaten Jembrana, Bali. Ratusan tinta pemilu yang bocor ini ditemukan saat proses penyortiran dan pengecekan logistik pemilu.

Ketua Bawaslu Kabupaten Jembrana, I Made Widiastra, pagi tadi menemukan 105 botol tinta pemilu yang tiba di gudang penyimpanan logistik pemilu KPUD Jembrana 13 November lalu dalam keadaan rusak atau bocor.

Bocornya ratusan tinta pemilu ini diketahui setelah anggota KPUD Jembrana yang disaksikan Ketua Bawaslu Jembrana pagi tadi melakukan pengecekan tinta dan logistik yang sudah tiba.

Bawaslu Jembrana menduga bocornya ratusan tinta pemilu ini disebabkan oleh kurang baiknya pengaturan kotak penyimpanan tinta pemilu ini saat proses pengiriman.

Atas temuan bocornya ratusan botol tinta pemilu ini, Bawaslu Jembrana mengaku telah merekomendasikan kepada KPUD Jembrana untuk segera melaporkan hal ini ke KPU RI agar bisa segera diganti, sehingga tidak mengganggu tahapan pemilu di Kabupaten Jembrana.

"Jadi hari ini kita melakukan pengawasan yang datang. Jadi yang sudah datang selain kotak suara ada juga bilik dan tinta dimana keperluan per TPS itu dua buah atau 898 sehingga total yang diperlukan sebanyak 1.796.

Setelah disortir, lanjut Widiastra, ternyata ditemukan rusak atau bocor sebanyak 105. Kerusakan berupa bocor sehingga tintanya berkurang, sehingga nantinya kalau pakai di TPS jelas tidak mencukupi.

“Kami meyarankan, karena logistik ini harus tepat waktu, tepat jumlah makanya harus dalam keadaan baik sebelum digunakan. Untuk itu KPU harus segera berkoordinasi terkait dengan kerusakan logistik ini," kata Ketua Bawaslu Jembrana, I Made Widiastra.

KPUD Jembrana menerima 1.796 tinta pemilu yang dikemas dalam 37 kotak. Dari 1.796 tinta pemilu yang datang ini, 105 ditemukan dalam keadaan rusak atau bocor.

Selain tinta pemilu, KPUD Jembrana hingga saat ini sudah menerima 3.500 lebih bilik suara dalam keadaan baik, segel plastik, serta 4.500 kotak suara yang saat ini dalam proses penyortiran dan pengecekan.

Dengan adanya temuan ini, Bawaslu Kabupaten Jembrana meminta kepada KPU RI untuk segera mengganti tinta pemilu yang rusak atau bocor tersebut. Hal ini agar tidak mengganggu tahapan pemilu di Kabupaten Jembrana. (BB)