Bersama Pemprop Bali, PLN Kembangkan Energi Baru Terbarukan

  13 April 2017 PERISTIWA Denpasar

Baliberkarya.com/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur dan Bali PLN Amin Subekti melakukan kunjungan singkat ke Bali. Dalam kunjungan tersebut Amin Subekti berkesempatan untuk bertatap muka dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika untuk menyampaikan kondisi kelistrikan dan rencana pengembangan infrastruktur kelistrikan di Bali sesuai dengan RUPTL 2017-2026 yang baru disahkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. 
 
"Pasokan listrik di Bali saat ini masih aman, namun PLN ingin menjadikan Bali sebagai kawasan percontohan kelistrikan," kata Amin.
 
 
Dengan total daya mampu yang mencapai 1300 MW, Bali masih memiliki cadangan daya sekitar 30 %. Melihat potensi pertumbuhan yang cukup tinggi di Bali PLN merasa perlu untuk melakukan penambahan kapasitas pasokan daya dengan memperhatikan tujuan untuk menjadikan Bali sebagai Center of Excellence dalam hal pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT). 
 
"Bali adalah wajah internasional Indonesia, PLN ingin menjaga keandalan listrik Bali agar tidak perlu lagi masalah listrik," ungkap Direktur Bisnis Regional JBTB. 
 
Untuk meningkatkan keandalan listrik, sesuai dengan RUPTL 2017-2026 PLN akan membangun Jawa-Bali Crossing yang menyalurkan daya sebesar 2500 MW dari PLTU Paiton untuk masuk ke Bali. Pembangunan tersebut ditargetkan selesai pada 2019 mendatang.
 
    
 
 
"Pemerintah Provinsi Bali mendukung langkah-langkah positif untuk Bali, terlebih akan menjaminkan Bali menjadi lebih bersih," ucap Gubernur Bali Made Mangku Pastika. 
 
Gubernur Bali sendiri menunjukkan dukungan positif terhadap pengembangan energi baru terbarukan yang ada di Bali yang sejalan dengan tujuan pemerintah provinsi menjadikan Bali sebagai "clean and green province". Dalam pembangunan Jawa Bali Crossing, Made Mangku Pastika menyatakan pihaknya sangat setuju dan mendukung PLN. 
 
 
Tidak hanya Jawa Bali Crossing, dalam pertemuan ini PLN dan Gubernur Bali juga membahas mengenai pengembangan energi bersih lain seperti PLT Sampah, PLTS dan pemanfaatan motor listrik. Kedua pihak berharap seluruh rencana pengembangan energi bersih dapat berlangsung lancar dan sesuai dengan target. 
 
Pertemuan ini tidak hanya dihadiri jajaran Manajemen PLN, namun juga dihadiri oleh Kepala Perusda Bali Nyoman Baskara, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Mahendra Putra, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Provinsi Bali Ida Bagus Arda serta pihak-pihak terkait.(BB).