Belasan Duktang Tanpa Identitas Ditemukan di Terminal Mengwi

  18 Juni 2018 PERISTIWA Badung

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Pengontrolan petugas di pintu masuk Bali melalui pelabuhan Gilimanuk yang dikatakan super ketat ternyata bobol juga.
 
 
Buktinya, saat tim gabungan yang dikoordinir Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kabupaten Badung, menggelar sidak penduduk pendatang (Duktang) di Terminal Mengwi, Senin (18/6), banyak temuan penumpang bus tanpa membawa identitas diri.
 
Dalam sidak tersebut, berhasil menjaring 14 Duktang tidak memiliki KTP atau identitas diri lainnya.
 
Tertangkapnya belasan Duktang bodong ini sebagai tanda bahwa penjagaan di pintu masuk Bali di Gilimanuk bolong alias masih ada celah.
 
Kepala Satpol PP Badung, IGAK Suryanegara menjelaskan, sidak Duktang ini adalah sidak hari pertama menyambut  arus balik Lebaran tahun 2018. 
 
Kata dia, sidak ini dimulai dari pukul 3.00-7.30 Wita. Total ada sekitar 864 pendatang yang turun di Terminal Mengwi. 
 
Pendatang yang dominan berasal dari daerah Pulau Jawa setiba di terminal langsung satu persatu diperiksa kelengkapan identasnya.
 
 
 
“Sidak (penduduk pendatang) kita fokuskan di Terminal Mengwi dulu,” ujarnya.
 
Dipastikannya dari 14 orang yang terjaring dimana 11 orang langsung dipulangkan karena tidak membawa identitas sama sekali. 
 
Mereka juga tidak tahu daerah yang akan dituju. Sementara tiga orang lainnya sudah ada penjamin yang datang ke terminal sehingga tidak dipulangkan.
 
“Hari pertama kita berhasil mengamankan 14 orang pendatang karena tanpa identitas. Sebelas orang langsung kita pulangkan karena tidak membawa identitas sama sekali," kata Suryanegara.
 
Selain melakukan sidak di dalam terminal, pihaknya juga sudah menyiapkan upaya-upaya untuk mengantisipasi lolosnya Duktang bodong masuk ke desa-desa di Badung. 
 
Untuk itu rencananya akan dilakukan mulai awal Juli mendatang dengan melibatkan seluruh aparat Linmas di Kabupaten Badung melakukan sidak penduduk di rumah-rumah kos wilayah Badung secara bertahap.
 
“Terminal mengwi tetap kita fokuskan selama arus balik. Kita berharap tidak ada penduduk tanpa identitas tinggal di Badung,” tegasnya.
 
 
"Kalau tanpa identitas, pasti kami pulangkan. Datang ke Badung pun harus punya tujuan dan tempat yang jelas,” tutupnya. (BB).