Beh! Turis Kini Dilarang Pakai Rok Pendek di India

  01 September 2016 TOKOH International

ilustrasi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Internasional. Menteri kebudayaan India mengungkapkan bahwa pemerintah meminta turis asing untuk tidak mengenakan rok pendek saat melancong di negara itu. Imbauan tersebut kemudian menuai banyak kritik dari kalangan netizen.
 
BBC melaporkan, Menteri Kebudayaan Mahesh Sharma yang merilis 'daftar yang boleh dan tidak boleh dilakukan turis di India' itu juga melarang turis untuk berjalan-jalan sendiri malam hari di kota-kota kecil.
 
Akibat banyaknya kritik yang datang, Sharma kemudian mengklarifikasi bahwa sebenarnya daftar tersebut khusus untuk 'tempat-tempat beribadah'.
 
Sebelumnya, Sharma memang kerap dikritik karena komentar-komentar kontroversialnya. Dia antaranya pernah melontarkan pernyataan provokatif bahwa 'westernisasi' atau masuknya budaya Barat adalah penyebab penyakit masyarakat di India dan bahwa 'keluar malam bagi perempuan bukanlah bagian dari budaya India'.
 
Terakhir, kepada wartawan dia mengatakan bahwa di bandara, turis asing yang baru tiba di India akan diberikan kartu berisi yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan.
 
Turis juga harus mengambil foto mobil dan plat mobil yang mereka tumpangi, lalu mengirimkannya ke teman mereka untuk berjaga-jaga, ujarnya.
 
Ketika ditanya wartawan apakah dia bermaksud meminta turis perempuan mengenakan aturan berpakaian saat berkunjung ke India, Sharma menegaskan bahwa India adalah 'negara berbudaya' dan punya kostum khusus untuk ke kuil. Jadi, bagi para turis, ingat-ingatlah itu.
 
Jay Vora lewat akun Twitter-nya, @jcvnspace, mengungkapkan, India harusnya melarang adanya menteri konservatif, bukannya melarang rok pendek." (BB).