Banyak Desa Zona Merah, Disnakkeswan Jembrana Adakan Vaksin Rabies Serentak

  11 Februari 2022 PERISTIWA Jembrana

Ket Poto: Keswan Kesmavet Jembrana adakan vaksin rabies serentak di Desa Ekasari

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Banyaknya kasus rabies yang melandan Kabupaten Jembrana sehingga beberapa desa terkatagori zona merah, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perternakan Kabupaten Jembrana di bidang Kesmavet mengadakan vaksinasi rabies serentak di desa-desa. kali ini vaksinasi dilakukan di Desa Ekasari yang sebelumnya terjadi adanya kasus rabies

Vaksin serentak tersebut di awali dari Desa Ekasari yang dilaksankan selama 3 hari dengan target perhari sebanyak 200 ekor anjing. Didesa tersebut awlnya terjadi gigitan anjing rabies sebanyk 2 kasus dalam 1 banjar. untuk hasil vaksinasi perhari ini di 4 banjar sebanyak 246 ekaor anjing, hal tersebut melebihi target. Vaksinasi tersebut akan dilanjutkan pada hari Senin dan Selasa mendatang.

Saat dikonfirmasi awak media, Sekretaris Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perternakan Kabupaten Jembrana I Putu Nova Noviana, SSTP menerangkan, terkait dengan adanya peningkatan kasus rabies yang ada di dan ada beberapa desa yang masuk katagori zona merah. “Berawal dari Desa Ekasari  kita publiskan vaksin rabies serentak, dikarenkan sebelumnya, ada 2 kasus gigitan anjing rabies, namun gerakan serentak ini kita kembangkan lagi ke desa-desa yang masuk zona merah,” terangnya. Jumat (11/2/2022).

Disamping itu juga, lanjut Nova, gerakan serentak ini bertujuan untuk megantisipasi penyebaran virus rabies, dan juga pihaknya langsung memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih mengenal apa itu rabies. “Untuk di Desa Eka Sari kita adakan selama 3 hari, mungkin kita jadwalkan ulang dan terpokus di desa-desa yang masuk zona merah. Adapun target perhari sebanyak 200 ekor a, akan tetapi hari ini sudah melebihi target yaitu sebanyak 246 ekor anjing yang sudah divaksin,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Perebekel Eka Sari I Ketut Puja mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Jembrana yang telah melakukan kegiatan vaksin rabies di desanya. “Ini tentunya akan mengurangi penyebaran virus rabies didesa. Kami membawahin 10 banjar sesuai dengan jadwal yang telah diturunkan, pada hari ini dilakukan vaksinasi di 4 banjar dan dilanjutkan lagi pada hari Senin dan Selasa mendatang,” katanya.

Mudah-mudahan, imbuh Puja, dari target populasi anjing yang ada di desa Eka Sari sebanyak 100 persen bisa terealisasi vaksinasinya, kalau pun standar target sebanyak 70 persen tercapai itu juga sangat bagus. “Memang di desa kami sebelumnya ada 2 kasus gigitan anjing rabies didalam 1 banjar akan tetapi tim Kesmavet Jembrana langsung melakukan penanganan saat itu juga,” tutupnya. (BB)