Bangli-Mataram "Sharing" Pengelolaan Keamanan Obyek Wisata

  20 November 2016 PERISTIWA Bangli

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com- Bangli.  Pasca diberlakukannya UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang meliputi bidang keamanan dan ketertiban umum, sosial politik, pariwisata dan isu-isu pembangunan lainnya, Pemerintah Kabupaten Bangli yang dipimpin langsung Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Jumat (18/11/2016) melaksanakan studi komparasi tata kelola pemerintahan daerah ke Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Rombongan Kabupaten Bangli diterima oleh Asisten Tata Pemerintahan Kota Mataram  Mohamad Fahri, SH di ruang pertemuan Kantor Walikota Mataram. 
 
Sedana Arta mengatakan dipilihnya Pemerintah Kota Mataram sebagai tujuan Study Komparasi karena memiliki kemiripan dengan Kabupaten Bangli utamanya dalam bidang pariwisata. Berdasarkan informasi yang kita dapat Kota Mataram mampu mengelola pariwisatanya dengan baik, khussunya dari sisi keamanan. Untuk itu kita datang bersama instasi terkait ke Kota Mataram untuk belajar sekaligus sharing pengelolaan pariwisata. “Selama ini kita mendengar Pemerintah Kota Mataram berhasil mengelola pariwisata dari sisi keamanan dengan baik. Untuk itu kita ingin mengetahui dan belajar secara langsung kiat menjadikan daerah pariwisata aman dan nyaman untuk dikunjungi”ungkapnya.
 
Pada kesempatan itu Wabup Sedana Arta juga mempromosikan sejumlah obyek wisata unggulan di Kabupaten Bangli seperti obyek wisata penelokan, geopark batur, desa wisata penglipuran, desa tradisional trunyan, pura kehen dan obyek unggulan lainnya. 
 
Sementara itu Asisten Tata Pemerintahan Kota Mataram  Mohamad Fahri pada kesempatan itu menyampaikan, pihaknya menyambut baik kunjungan rombongan Pemkab Bangli di Pemerintah Kota Mataram. Menurutnya kunjungan ini merupakan jalinan silahturahmi yang akan berdampak positif bagi kedua daerah.
 
Disampaikan juga, terkait dengan tujuan rombongan Kabupaten Bangli sharing tentang keamanan dan kenyamanan obyek wisata bagi para wisatawan, Mohamad Fahri menjelaskan selama ini Pemkot Mataram menjalin kerjasama dengan pihak keamanan utamanya pihak kepolisian. Jalinan kerjasama ini lanjut dia, dituangkan dalam bentuk MoU yang intinya pihak kepolisian siap membantu mengamankan obyek-obyek wisata baik dari oknum pedagang acung yang nakal maupun pihak lain yang tidak bertanggungjawab. (BB).