Praktek Balian Resahkan Warga

Balian Wayan B Sudah Akui Cabuli 5 Pasiennya Tapi Belum Ditangkap

  05 September 2016 TOKOH Denpasar

ilustrasi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. ‎Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) melalui kuasa hukumnya, Siti Sapurah mengaku sangat menyayangkan dengan tidak berjalannya kasus balian atau dukun cabul di Desa Jungutbatu, Klungkung, Bali. 
 
Sapurah heran, tim dari Polda Bali bersama Polres Klungkung sempat meninjau ke lokasi tetapi sayang gabeng tidak jelas dan tidak ada tindak lanjutnya.
 
"Kasus ini sudah sampai gelar perkara. Apalagi pelakunya sudah mengakui, lalu bagaimana tindak lanjutnya," ucap Sapurah kepada awak media di Denpasar Bali‎, Senin (5/9/2016) 
 
Pasalnya, kata Sapurah, warga mulai cemas lantaran si pelaku Wayan B (53) justru tampak tenang saja seolah tidak ada masalah. Parahnya, balian Wayan B masih saja menjalankan praktek balian atau perdukunannnya. 
 
Bahkan, tidak jarang juga dilihat oleh warga banyak wanita yang tidak diketahui asal usulnya datang memasuki rumah pelaku untuk tujuan sesuatu yang belum diketahui.
 
Sapurah sangat kecewa dengan tidak adanya keseriusan dan tindak lanjut dari pihak kepolisian, tentu membuat warga makin resah. Padahal, balian atau dukun Wayan B telah mengakui bahwa ada lima orang korban yang telah dicabuli selain Ni Luh M (18) yang baru saja melahirkan.
 
"Korbannya itu tidak cuma satu ini saja. Pelaku mengakui kok, bahkan ada lima lagi korbannya yang diakui telah dicabuli. Ini ada apa, kok tidak diamankan, bahkan laporan sudah ada dari pihak keluarga dan warga," tegas Sapurah geram.(BB).