Australia Tawarkan Kerjasama Penanggulangan Bencana

  19 Agustus 2016 EKONOMI Denpasar

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengapresiasi tawaran kerjasama pemerintah Australia dengan Pemerintah Provinsi Bali di bidang penanggulangan bencana dan trauma. Hal itu disampaikannya ketika menerima audiensi dari Crisis Management Assesment Team (CMAT) yang didampingi oleh Konsulat Jenderal Australia Helena Studdert di kantornya, Kamis (18/8/2016).                                           
 
 
Menanggapi kerjasama yang ditawarkan yang berfokus pada penanganan trauma akibat bencana alam maupun kemanusiaan, Gubernur Pastika mennyampaikan bahwa Bali sangat membutuhkan SDM yang ahli dalam penanganan trauma mengingat pulau kecil ini masih menjadi target teroris. “Kita tentu saja tidak menginginkan mimpi buruk itu terjadi lagi di Bali, kita terus upayakan tingkatkan keamanan, namun disaat dibutuhkan kami harap kami semua sudah siap,” ujarnya. 
 
 
Selain bencana yang diakibatkan oleh faktor manusia, Pastika juga menyampaikan Bali saat ini tengah fokus terhadap penanganan trauma yang disebabkan terjadinya bencana alam. Menurut orang nomor satu di Bali ini, letak geografis Bali memang rentan terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam.  Selain upaya pencegahan, hal yang paling penting disiapkan adalah penanganan trauma pasca bencana. Untuk itu dia berharap melalui kunjungan tim dari Australia kali ini, bisa menambah wawasan dan pengetahuan SDM Bali dalam upaya penanganan terhadap para korban bencana.
 
 
Untuk mewujudkan hal ini, Pastika berjanji  akan memfasilitasi dalam  pemberian akses informasi tentang sistem penanganan bencana oleh instansi-instansi yang terkait. “Saya akan menginstruksikan jajaran saya untuk memberikan informasi secara menyeluruh terhadap tim CMAT, agar ke depan CMAT bisa memberikan masukan yang positif bagi kemajuan SDM kami,” imbuhnya.  
 
 
Akses-akses yang dijanjikan olehnya menyangkut di instansi pemerintahan, polisi dan juga tentara. Selain itu, Pastika juga sempat menyinggung tentang standar keamanan di hotel yang telah berjalan beberapa tahun, dan mampu menjadi acuan wisatawan jika terjadi bencana. Ia juga menjelaskan pembangunan sarana penunjang kesehatan dan penanganan trauma pasca bencana yang tengah dibangun, yaitu RS Bali Mandara yang merupakan sister hospital dari Royal Darwin Hospital yang mengkhususkan juga tentang penanganan trauma pasca bencana. 
 
 
“Dari sekian banyak kerjasama dengan Australia, terutama di bidang trauma, saya harap ke depan Bali bisa siap menjadi rujukan daerah lain dalam pengembangan standar penanggulangan bencana,” tandasnya yang dalam kesempatan itu didampingi oleh Kepala BPBD prov Bali Dewa Indera, Kepala Dinas Kesehatan dr. Ketut Suarjaya dan Kepala Biro Humas Setda Bali I Dewa Gede mahendra Putra, Kepala Dinas Sosial Prov Bali I Nyoman Wenten.
 
 
Dijelaskan Konsul Helena Studdert jika anggota CMAT Australia yang beranggotakan dari pejabat Kementrian Luar Negeri dan Departemen Pertahanan Australia melakukan kunjungan singkat ke beberapa Provinsi di Indonesia, dan Bali salah satunya. Kunjungan ke Bali ini khusus bertujuan untuk membantu Konjen Australia dalam merencanakan serta respon cepat terhadap situasi krisis. Tim yang melakukan kunjungan selama dua hari di Bali ini akan mengobservasi berbagai kemungkinan bahaya yang akan terjadi, termasuk bencana alam, insiden massal dan berbagai krisis kemanan. Ke depan pihaknya juga berharap akan ada kerjasama lanjutan dengan Bali terkait penanganan trauma pasca bencana. Selama kunjungan kerjanya di Bali, tim juga akan mengunjungi Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Bali, manajemen Bandar Udara Ngurah Rai dan pelabuhan serta akan bertemu dengan kalangan bisnis dan pariwisata di Bali.
 
 
Salah satu anggota CPAT, Gareth Williams juga mengapresiasi pembangunan Rumah Sakit Bali Mandara di kawasan Sanur, Denpasar. Menurutnya rumah sakit berstandar internasional itu bisa menjadi nilai tambah wisatawan yang berlibur ke Bali untuk mendapatkan penanganan yang cepat. (BB)