Astaga! Ratusan Bebek 'Raib' di Mendoyo, Pak Polisi Tangkap Dong Pelakunya

  28 Maret 2019 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Sejak dua minggu belakangan ini di sejumlah desa yang ada di Kecamatan Mendoyo, Jembrana, marak terjadi kasus pencurian bebek. Bahkan ratusan ekor bebek raib di gondol maling.
 
 
Aksi pencurian bebek tersebut terjadi di sawah-sawah saat bebek-bebek tersebut di gembalakan. Dilakukan pada malam hari, namun hingga kini pelaku pencurian yang meresahkan tersebut belum tertangkat. Para pengembala bebek yang bebeknya hilang juga engan melaporkan kasus tersebut kepada Polisi. 
 
Aksi pencurian bebek tersebut diantaranya terjadi di Subak Tebles, Subak Yehbuah, Desa Penyaringan, dan Subak Yehembang, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo. Aaksi pencurian bebek tersebut terjadi berturut-turut tiap malamnya. Sedikitnya ada 7 orang penggembala bebek mengaku kehilangan bebek. 
 
 
 
Salah satunya dialami oleh Gusti Putu Rai Arnaya, pengembala bebek asal Banjar Pasar, Desa Yehembang, Mendoyo. Beberapa waktu lalu bebek peliharaannya yang digembalakan di Subak Yehembang hilang sebanyak 60 ekor. Jumlah tersebut hilang dalam dua malam.
 
"Hilangnya malam-malam saat bebek sudah dikandangkan di tengah sawah. Saya tidak tahu siapa yang mencuri karena pada malam hari saya tinggal ke rumah," terangnya, Kamis (28/3/2019)
 
Lanjutnya, selain dirinya ada enam orang pengembala yang juga bebeknya hilang. Jumlahnya rata-rata 60 ekor masing-masing pengembala. Dengan kerugian mencapai belasan juta rupiah.
 
 
Informasi yang diperolehnya, pelaku pencurian menggunakan mobil avanza.
 
 
"Informasi dari beberapa orang katanya pelaku memakai mobil avanza. Tapi tidak jelas juga itu baru sebatas informasi," ujarnya.
 
Terkait hal tersebut, pihaknya berharap pihak kepolisian menindaklanjuti kasus ini sehingga pelaku bisa tertangkap. Pihaknya juga mengaku telah menyampaikan kasus ini kepada pihak kepolisian secara lisan agar segera diselidiki.(BB)