Astaga! Ada Mayat Mengapung di Pantai Gilimanuk, Warga Geger

  29 November 2020 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Jasat seorang wanita ditemukan mengambang di pantai Gilimanuk

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Seperti biasa, Misdiyanto (49), warga Lingkungan Samiana, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, pagi-pagi jalan-jalan menyusuri bibir pantai Gilimanuk.

Baru sempat berjalan sekitar 200 meter, dia kemudian melihat benda mengapung di pantai. Jarak benda mengapung tersebut dengan bibir pantai sekitar 1,5 meter. Karena penasaran, Misdiyanto berusaha mendekati benda mengapung itu.

Alangkah terkejutnya dia setelah mengetahui benda yang mengapung tersebut ternyata jasat manusia dengan posisi telungkup, mengenakan baju putih. Lantaran takut dan kaget, dia kemudian menghubungi Sumarsi (52), tetangganya serda warga lainnya.

"Saya sama Sumarsi kemudian menggangkat jasat itu untuk dibawa ke pinggir pantai dengan dibantu warga lainnya," ujar Musdiyanto, Minggu (29/11/2020).

Setelah jasat mengambang tersebut berhasil diepakuasi ke pinggir pantai, Musdiyanto kaget karena ternyata jasat tersebut adalah wanita yang dikenalnya. Korban diketahui bernama Mbah Piti (57), warga Lingkungan Samiana, Kelurahan Gilimanuk.

"Dia (korban) tidak punya pekerjaan, dia memang sering ke rumah-rumah warga untuk meminta-minta, termasuk minta makan. Kalau malam dia selalu menginap di salah seorang warga di sini," tutur Musdiyanto dibenarkan warga lainnya.

Kapolsek Kawssan Laut Gilimanuk, Kompol Gusti Nyoman Sudarsana dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya korban ditemukan warga dalam keadaan mengambang di air, Minggu (29/11) pukul 06.00 Wita.

Dari keterangan sejumlah saksi-saksi korban diketahui memiliki penyakit epilepsi sejak lama dan diduga saat berada di pantai, penyakit efilepsi korban kambuh dan karena tercebur di air akhirnya meninggal dunia.

Dari hasil pemeriksaan medis lanjut Sudarsana, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari mulut korban mengeluarkan busa, dan pada pelipis kiri dan kanan terdapat luka lecet yang diduga diakibatkan gesekan dgn dasar pantai saat jasad korban posisi telungkup.(BB)