Apresiasi Pesona Nusa Dua Fiesta, Gede Pitana: Festival Adalah Sebuah Investasi

  29 September 2018 OPINI Badung

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Deputi Bidang Pemasaran dan Pengembangan Kementerian Pariwisata, I Gede Pitana mengapresiasi pelaksanaan Pesona Nusa Dua Fiesta ke-22. Pitana mengatakan penyelenggaran berbagai bentuk festival adalah sebuah keharusan karena festival menurutnya adalah sebuah investasi. 
 
Hal ini diungkapkan Pitana saat membuka event Pesona Nusa Dua Fiesta di Pulai Peninsula, kawasan The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Pitanan menekankan pentingnya melaksanakan event untuk meningkatkan pariwisata Indonesia dan Bali khususnya sebagai corong pariwisata Indonesia. 
 
Dikatakan, ujar Pitana untuk melaksanakan festival tidak harus melihat dampak langsungnya tetapi jadikan sebagai sebuah investasi untuk beberapa tahun berikutnya. Menurutnya, dibanyak daerah yang secara konsisten melaksanakan festival kini sudah menjadi daerah tujuan wisata. 
 
"Contoh Banyuwangi dan Jember 10 tahun yang lalu sama sekali tak ada dalam peta pariwisata. Karena konsisten melaksanakan karnifal, Banyuwangi dengan 70 festival setiap tahun maka daerah itu kini menjadi daerah tujuan wisata. Festival pasti memiliki dampak positif baik langsung maupun tidak langsung," ungkap Pitana.
 
 
Pitana mengakui banyak kalangan terperangkap dan menilai bahwa festival hanya dilihat dari dampak langsungnya. Cara pandang seperti itu menurutnya harus diubah dengan melihat sebuah festival sebagai sebuah investasi yang hasilnya dapat dilihat beberapa tahun ke depan.
 
"Oleh karena itu langkah konsistensi menjalankan sebuah festival adalah suatu keharusan," tegasnya.
 
 
Nusa Dua saat ini merupakan ikon dan jendela pariwisata Bali yang mulai dikembamgkan sejak 1978. Sebagai jendela maka presepsi wisatawan tentang Bali akan sangat menentukan pariwisata Bali. 
 
Ia mengapresiasi penyelenggaraan event yamg sudah digelar 22 tahun secara konsisten. Pesona Nusa Dua Fiesta diharapkan bagaimana Nusa Dua menggerakan dan memadukan berbagai potensi lokal untuk menjadi daya tarik wisata. 
 
"Kita patut berbangga karena kawasan Nusa Dua merupakan salah satu tonggak sejarah dalam pembangunan pariwisata Bali. Nusa Dua sudah berkali-kali mendapatkan penghargaan dunia internasional yang sangat bergengsi. Antara lain tetap mampu mempertahankan ciri-ciri kelokalan,"tandasnya.
 
 
Sebelumnya, Managing Director Nuda Dua, Wayan Karioka mengungkapkan event ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali. Selain itu event ini merupakan pra event sebelum gelaran annual meeting International Monetary Fund World Bank (IMF-WB) yang digelar 8-14 Oktober. Dalam event ini phaknya menargetkan 30.000 pengunjung. 
 
"Kami konsisten dalam melaksnakan event tahunan kami. Tujuannya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. 2019 mendatang pemerintah menargetkan 20 juta kunjungan wisatawan ke Indonesia. Dimana 40-50 persen dari target itu diharapkan masuk melalui Bali," tutur Karioka
 
Dalam pergelaran event Pesona Nusa Dua juga menghadirkan penyanyi baik lokal Bali maupun nasional. Saat pembukaan event ini dimeriahkan oleh penyanyi solo, Adera, band Ginda Bestari dan sejumlah penyanyi lainnya.(BB).