Anjungan Cerdas Rambut Siwi, Aset Mangkrak yang Menanti Penyelamatan

  08 November 2023 PARIWISATA Jembrana

Ket poto: Anjungan Cerdas Rambut Siwi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana, Anjungan Cerdas Rambut Siwi yang terletak di Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, akhirnya diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana pada Kamis 20 Oktober 2023. Namun, aset yang dibangun oleh pemerintah pusat ini kini menjadi beban berat bagi Pemkab Jembrana.

Pasalnya, selama tidak dipergunakan, anjungan ini telah menjadi tempat parkir bagi truk bermuatan berat yang terdapat di depan pintu masuknya. Selain itu, beberapa bangunan di anjungan ini juga perlu diperbaiki, bahkan beberapa panel listrik senilai kurang lebih Rp300 juta raib pada tahun lalu.

Saat dikonfirmasi, Sekda Kabupaten Jembrana I Made Budiasa mengatakan, Ini merupakan aset yang sudah diserahterimakan oleh pemerintah pusat, barang tentu harus dipergunakan sebaik-baiknya. Dirinya mengaku masih menunggu keputusan dari Bupati Jembrana. 

“Kita masih menunggu keputusan bapak bupati. Kita sebenarnya belum siap, bapak bupati juga sebelum diserahterimakan ingin mengusulkan perbaikan ke pusat, setelah adanya rancangan yang jelas baru bisa kembali diusulkan untuk perbaikan ke pusat. Sebelum difungsikan kita harus perbaiki terlebih dahulu aset-aset ada yang rusak dan hilang,” jelasnya. Rabu (8/2023/2023).

Budiasa mengaku, beberapa program sudah dirancang ke dinas PU, setelah adanya perbaikan termasuk juga fasilitas pendukungnya baru bisa bergerak. “Sekarang kita hanya perlu memikirkan anggaran untuk pemeliharaan termasuk tenaga ini terlebih dahulu yang kita usahakan,” terangnya.

Menurut Budiasa, Sebenarnya tahun lalu ACM Rambutsiwi diserahterimakan akan tetapi lantaran belum siap karena banyak beberapa fasilitas yang rusak dan hilang, pihaknya menolak karena masih menunggu anggaran perubahan. “Kita belum bisa memanfaatkan, selain itu anjungan tersebut belum bisa memberi manfaat apa-apa, kalau sudah diperbaiki baru bisa kita pikirkan kedepannya,” ucapnya. 

Pihaknya masih fokus terlebih dahulu terkait pemeliharaan dan mengamankan aset serta fasilitas agar tidak hilang. “Supaya beberapa fasilitas yang masih ada tidak hilang lagi, harus ada pengawas disana dan juga listrik harus terus hidup disana saat malam hari, sedangkan kita tidak menganggarkan khusus. Mudah-mudahan setelah perubahan APBD baru bisa anggarkan, kita usahakan lah nanti,” ujarnya. (BB)