Angkringan Negaroa Bahagia di Terminal Negara Diresmikan

  26 Desember 2021 EKONOMI Jembrana

Ket foto : Bupati dan Wakil Bupati Jembrana serta Fprkopimda resmikan angkringan Negaroa Bahagia yang berlokasi di Terminal Kaliakah

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana, Bertepatan dengan acara laporan akhir tahun 2021 kepemimpinan Bupati I Nengah Tamba dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna dan Outlook 2022 dan juga diresmikannya angkringan Negaroa Bahagia yang berlokasi di Terminal Kaliakah Kecamatan Negara, Minggu malam (26/12/2021).

Angkringan tersebut memanfaatkan ruang kosong di Area terminal ini dikelola dengan konsep sinergi oleh beberapa komunitas anak muda dan organisasi kewirausahaan. Diantaranya yang terlibat, ikut serta mendirikan angkringan dari HIPMI, Ikatan Wanita Indonesia, Karang Taruna, Komunitas Wirausaha Hindu, serta PKK Baluk.

Didampingi oleh Forkopimda, Bupati Tamba dan Wabup Ipat meresmikan langsung angkringan Negaroa Bahagia. Acara dilanjutkan dengan laporan akhir tahun 2021 kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tamba-Ipat serta dialhiri dengan pemotongan tumpeng.

Saat dikonfirmasi awak media Bupati tamba didampingi Wabup Ipat mengatakan, angkringan ini dinamakan Angkringan Negaroa Bahagia. Sesuai namanya, pihaknya ingin memberikan ruang kreatifitas bagi anak anak muda berkreasi dan belajar berwirausaha. “Selain itu sebagai alternatif warga Jembrana mengisi waktu ,kegiatan nongkrong bersama. Tentunya untuk melakukan kegiatan positif dan membahagiakan masyarakat,” terangnya.

Lanjut Tamba, selain itu melalui lauching Angkringan Negaroa Bahagia ini, Pihaknya ingin memberi nilai tambah keberadaan terminal. Ia melihat bangunan terminal ini sangat mewah dan megah, namun belum ada aktivitas yang terjadi.

"Kita mencoba mengcreate ini sebagai suatu ruang diskusi anak-anak muda yang positif, dengan cara sambil makan-makan, minum kuliner khas jembrana sekaligus megesah (ngobrol), sehingga dari megesah itu mampu melahirkan ide-ide kreativitas. Angkringan ini khusus untuk asosiasi seperti, HIPMI, Pemuda Hindu, PKK, IWAPI, Karang Taruna," tambahnya.

Ditambahkan Tamba, situasi pandemi covid-19 sebagai tantangan sekaligus peluang untuk kreativitas anak anak muda. "Ini semua kita latih anak-anak muda, mulai dari angkringan dulu, karena situasi pandemi covid-19, sehingga bisa bangkit untuk menatap kedepan, dan optimis bahwa Jembrana ini bisa bangkit dan bahagia," ujarnya.

Bupati asal Kaliakah ini menambahkan melalui fasilitas angkringan ini sebagai langkah awal dalam menyambut tahun emas Jembrana ditahun 2026. "Sudah sering saya sampaikan, apa itu tahun emas jembrana, Tahun depan infrastruktur TOL akan dimulai, sehingga investasi-investasi pun juga mulai masuk. Tentu yang dibutuhkan SDM anak-anak muda Jembrana yang memiliki kompetensi. Mulai dari penjual sayur, penjual makanan, penjual ikan, dan jasa semuanya dari kita, ini kita persiapkan dari sekarang, harus kreatif  dari sekarang, sehingga ditahun 2026 tahun emasnya Jembrana anak-anak muda jembrana yang tangguh dan main dikelas atas," jelasnya .

Untuk mengisi aktivitas angkringan di terminal, terang Tamba akan terus berkelanjutan menggandeng beberapa komunitas dan asosiasi. "Banyak asosiasi yang akan ikut memeriahkan seperti club motor, club olahraga, pecinta burung, bahkan nanti juga akan diadakan festival. Ini untuk memeriahkan," tandasnya. 

Sementara panitia launching, Irwan menjelaskan Angkringan Negaroa Bahagia menerapkan konsep berdagang kolaborasi dan saling sinergi sehingga  produk tidak boleh sama. Sedangkan jam operasional dimulai dari pukul 17.00 wita hingga dibatasi pukul 23.00 wita.

"Beberapa menu yang disediakan diantaranya, dari karang taruna menyediakan seafood, ayam bakar lele, dari hipmi, ada aneka gorengan, IWAPI aneka mie serba sepuluh ribu, dan PKK Jembrana dengan berbagai menu makanan khas Jembrana," ujarnya.

Irwan menyampaikan Angkringan tersebut dibuat untuk mempersiapkan UMKM Jembrana menuju tahun emasnya. "Selain ada pedagang angkringan umkm Jembrana juga disediakan ruang kreatifitas, tempat nongkrong, atraksi kesenian kebudayaan, ruang diskusi yang berhubungan dengan anak muda," tutupnya. (BB)