Anggota DPRD Bali Harapkan Pasar Agro Baturiti Dilanjutkan

  31 Januari 2017 EKONOMI Tabanan

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Tabanan. Anggota DPRD Bali Ketut Gede Nugraha Pendit mengharapkan pembangunan pasar agro di Baturiti, Kabupaten Tabanan agar dilanjutkan, karena sudah cukup lama mangkrak.
 
 
"Saya berharap Pemerintah Kabupaten Tabanan melanjutkan proyek pembangunan pasar agro di Baturiti, karena jika pasar tersebut berfungsi maka dampaknya besar terhadap perekonomian masyarakat," kata Nugraha Pendit di Denpasar, Selasa (31/1/2017).
 
Menurut dia, pasar agro tersebut dibangun oleh investor dari Surabaya dengan mengkontrak tanah aset Provinsi Bali. Namun proyek yang dibangun sekitar tahun 2010 itu sudah selesai pembangunannya. Namun entah alasan apa justru tidak mau para pedagang sayur-mayur itu dipindahkan (relokasi) ke pasar yang lebih presentatif tersebut.
 
"Bangunannya sudah selesai sesuai dengan perencanaan, namun entah apa alasan pedagang tidak mau dipindahkan ke pasar tersebut. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus kembali melanjutkan pembangunan pasar agro itu," ujarnya.
 
 
Menurut politikus Partai Gerindra, jika pasar agro Baturiti itu dilanjutkan pembangunannya, maka para pedagang akan mendapatkan tempat lebih presentatif. Karena dari perencanaan bahwa tujuan dari pasar itu selain menjual sayur hasil pertanian daerah setempat, juga di pasar itu menyediakan tempat kuliner.
 
"Pasar tersebut dirancang secara multiguna, selain menjual sayuran juga ada tempat kuliner khas Bali. Jadi lokasi tersebut jika dilanjutkan pembangunannya akan menjadi tempat wisata baru," ujarnya.
 
Ia mengharapkan Pemerintah Kabupaten Tabanan harus proaktif dalam melanjutkan pembangunan pasat tersebut. Karena jika itu bisa berjalan maka akan dapat meningkatan pendapatan daerah dan sekaligus memajukan perekonomian masyarakat.
 
 
"Pemerintah daerah harus aktif untuk dapat melanjutkan pembangunan itu. Kalau memang investor itu sudah hengkang, maka Pemkab Tabanan bisa melanjutkan pembangunan dan merenovasi pasar agro yang kini kesannya merusak lingkungan sekitar," ucap politikus asal Desa Baturiti, Tabanan. (BB/ant)