7 Trik Memasak Mie instan Biar Enak Ala Burjo yang Melegenda

  20 Oktober 2016 OPINI Nasional

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Nasional. Setiap orang pun bisa memasak mie instan. Namun sayangnya, kebanyakan orang nggak bisa menikmati mie instan buatan sendiri dengan kepuasan yang maksimal. 
 
Meski bahan bakunya sama, rasa mie instan buatan burjo akan terasa lebih enak ketimbang buatan sendiri. Setuju nggak sih?
 
Berdasarkan hasil penelusuran tips di beberapa burjo ternama, beginilah cara membuat mie instan yang jadi favorit para pelanggannya. Kamu bisa tiru nih!
 
 
1. Untuk mie rebus, sesuaikan takaran kuah, usahakan nggak kekeringan juga nggak ‘kebanjiran’. 
 
Siapkan kuah secukupnya saja, jangan terlalu banyak jangan juga terlalu sedikit. Kamu yang punya selera makan mie rebus dengan banyak kuah atau dengan kuah sedikit nggak masuk dalam kriteria mie rebus enak ala burjo. 
Menambahkan bumbu karena terlalu banyak air juga HARAM hukumnya. Jadi, tetap harus pas takarannya, ya.
 
 
2. Kunci kenikmatan mie instan buatan burjo adalah air rebusan yang nggak diganti. 
 
 
Kamu harus pahami ini. Hal yang paling penting ketika kamu mau memasak mie rebus seperti di burjo adalah jangan buang air rebusannya. Air rebusan di burjo adalah air yang dipakai untuk merebus berulang-ulang, seperti halnya air rebusan di warung mie ayam. Hal ini akan membuat air rebusan menjadi lebih kental.
 
Inilah rahasia mie rebus ala burjo terasa berbeda dan lebih nikmat. Memang ini nggak dianjurkan, tapi asal nggak sering-sering, sah-sah saja, ‘kan?
 
 
3. Telur jadi pelengkap wajib pertama. Usahakan nggak pecah saat direbus atau telur tetap utuh.
 
Nah, telur menjadi salah satu bahan pelengkap utama mie instan ala burjo. Caranya dengan memasukkan telur pertama kali setelah air mendidih. 
 
Biarkan telor bulat seperti mata sapi, hindari untuk mengaduknya juga. Sekali telur pecah, maka mie instan buatanmu bakal gagal alias nggak akan seenak buatan burjo!
 
 
4. Usahakan mie instan nggak terlalu matang, lebih enak lagi kalau nggak diaduk saat memasaknya
 
 
Sebaiknya kamu memasukkan mie persis setelah telur. Nggak jauh berbeda dengan proses memasak telur, biarkan mie utuh tanpa diaduk. 
Menutup panci akan lebih baik dan dipercaya menambah kenikmatannya.
 
 
5. Pelengkap wajib ke dua adalah sawi hijau. Masukkan belakangan saja biar nggak terlalu matang
 
Ini juga penting, sawi hijau. Selain menambah rasa, sawi juga menolong mie-mu agar nggak jadi ‘racun-racun amat’. Ya, setidaknya membantu menambah vitamin lah, meskti kadarnya nggak banyak juga. 
 
Tambahkan sawi di saat-saat terakhir mie hampir matang agar teksturnya nggak hancur alias masih krenyes-krenyes. Sawi menjadi salah satu komponen yang membuat rasa mie instan buatan burjo ini lebih ciamik, lho.
 
 
6. Campurkan bumbu-bumbu dalam mangkuk, bukan di dalam pancinya. Bila perlu, tambahkan irisan cabai rawit
 
Tips yang ini juga perlu kamu perhatikan. Jangan sekali-kali kamu mencampurkan bumbu-bumbu ke dalam rebusan mie. 
 
Memang kita akan mengira bahwa mencampur bumbu ke dalam rebusan mie akan membuat bumbu tercampur rata. Tapi ternyata, memisahkan bumbu dan mencampurnya saat mie telah matang justru membuat bumbunya lebih terasa.
 
Jika kamu suka pedas, jangan lupa untuk menambahkan irisan cabai rawit. Campurkan berbarengan dengan bumbu juga, setelah mie matang. Cabai rawit yang dicampurkan ke dalam rebusan mie akan mengurangi tekstur cabai yang segar.
 
 
7. Setelah mie matang, jangan lupa taburkan bawang goreng agar rasa mie lebih nendang
 
Nah, formula terakhir adalah dengan menaburkan bawang goreng di atas mie yang telah matang. Nggak bisa dipungkiri bahwa bawang goreng akan menambah kenikmatan makanan apapun, termasuk mie instan. Jadi, bumbu pelengkap ini sebisa mungkin dipenuhi, ya!
 
Dan pada akhirnya, terjawab kan rahasia resep mie instan buatan burjo yang legendaris itu. Mulai sekarang kamu bisa mempraktikannya di rumah. Tapi, jangan sering-sering, minimal sekali seminggu saja demi kesehatanmu, ya. Selamat mencoba! (BB/Hipwee).