2 Warga Yehembang Kauh Tidak Setuju Jalan Tol, Rakor Diulang Kembali

  14 Januari 2022 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Rapat koordinasi publik rencana pembangunan jalan tol

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Dalam Rapat Koordinasi Sosialisasi sebelumnya, sebanyak 2 warga yang berasal dari Yehembang Kauh dan di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana tidak sepakat atau tidak setuju dengan adanya jalan Tol Gilimanuk-Mengwi. Hari ini kembali diadakan Rapat Koordinasi Tahap II bertempat di Kantor Pemkab Jembrana.

Kali ini kembali diadakan rapat ulang yang dihadiri oleh instansi terkait dari Tim Persiapan Jalan Tol, Pemkab Jembrana termasuk dari Kejari Jembrana. Rapat dilakukan cukup alot yang menhadirkan juga warga yang tidak setuju. Setelah diputuskan akhirnya mereka setuju.

Saat dikonfirmasi awak media perwakilan dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR, Ketut Kariasa, mengatakan, rapat kali ini merupakan rapat persiapan sosialisasi dan konsultasi publik. "Sebelumnya kita sudah melaksanakan konsultasi publik tahap I pada bulan Desember 2021 dan minggu depan kita akan melaksanakan konsultasi tahap II. Dari proses peraturan tiga kali proses konsultasi publik. Setelah konsultasi publik baru ada tahap terakhir penetapan lokasi yang akan dilakukan oleh Bapak Gubernur," terangnya.

Tahap I warga yang datang hanya berapa persen, lanjut Kariasa, terus sisanya akan diundang lagi di tahap II. Tidak datanganya warga mungkin ada di luar daerah dan sebagainya,  sehingga informasi tidak sampai akan dilanjutkan di tahap II nanti. "Nah kalau di tahap II ada yang tidak datang juga kita akan undang di tahap ketiga, setelah tahap I dan II selesai baru bisa dilakukan penetapan penlok," ujarnya.

Lebih jelasnya ia mengatakan, kebetulan hari ini warga yang tidak setuju kemarin hadir, setelah dilakukan konsultasi, alasan mereka karena di tanah ini ada sanggah gede (tempat suci) milik bersama. "Keluarga mereka ada yang di Lombok dan di Jawa. setelah mereka koordinasi dengan keluarga besarnya akhirnya mereka setuju secara aklamasi dan kita pun sangat apresiasi," tutupnya. (BB)