Polres Jembrana Libatkan 240 Personil Serangkaian Hari Nyepi

  18 Maret 2023 SOSIAL & BUDAYA Jembrana

Ket poto : Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Menjelang Hari Raya Nyepi 2023, Polres Jembrana menyiapkan sebanyak 450 personil untuk mengamankan serangkan kegiatan mulai dari Melasti sampai dengan Ngembak Geni. Sementara di Pelabuhan Ketapang dari pukul 22.00 wib penyebrangan sudah ditutup dan untuk di Pelabuhan Gilimanuk penyebrangan ditutup mulai pukul 23.00 wita saat Pengerupukan Nyepi.

Saat dikonfimasi setelah saat Apel Kesiapan Sarpras (Randis) di lapangan Gor Krisna Javara, Kecamatan Jembrana Kapolres AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan, menjelang hari raya Nyepi, pihaknya sudah menyiapkan 200 personil dalam serangkaian rangkaiannya Melasti sampai dengan Ngembak Geni. “Kita mengerahkan seluruh Polsek yang ada di Kabupaten Jembrana untuk mengamankan prosesi Melasti di beberapa pantai di kabupaten Jembrana,” terangnya. Sabtu (18/3/2023).

Untuk pelaksanaan festival Ogoh-ogoh, lanjut Dewa Gde, pihaknya sudah siapkan pengamanan, baik di masing-masing desa adat maupun di kabupaten. “Kita sudah lakukan pola-pola pengalihan arus. Kita juga menghimbau kepada masyarakat mengingat tahun ini pertama kalinya dilakukan parade Ogoh-ogoh dilaksanakan kembali setelah pandemi Covid-19,” jelasnya.

Lebih jauh ia mengatakan, untuk pada saat pelaksanaan hari raya Nyepi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan FKUB Jembrana untuk memberikan seruan, karena pada saat Nyepi berbarengan dengan pelaksanaan tarawih bersama. “Itu sudah disepakati kegiatan Tarawih dilaksanakan dirumah atau di masjid terdekat dengan berjalan kaki dan tidak menggunakan pengeras suara,” katanya.

Untuk transportasi, imbuh Dewa Gde, pihaknya menghimbau bahwa di Pelabuhan Gilimanuk khususnya sudah disampaikan bahwa, pada pukul 22.00 wib Pelabuhan Ketapang sudah tidak melakukan penyebrangan lagi menuju ke Pelabuhan Gilimanuk. Akan tetapi di Pelabuhan Gilimanuk tetap disediakan 3 kapal untuk mengantisipasi keadaan darurat jika ada yang tercecer sampai pukul 03.00 pagi hari.

“Untuk di Pelabuhan Ketapang pada Ngembak Geni pukul 05.00 wib sudah ada kapal yang akan berangkat ke Pelabuhan Gilimanuk. Masyarakat dihimbau setelah pukul 06.00 wita baru bisa bepergian ke Jawa, kapal pun baru tersedia setelah pukul 06.00 wita di Pelabuhan Gilimanuk,” jelasnya. (BB)