Jembatan Gelar Segera Rampung, Posisi Masih Seperti Sebelumnya

  19 Desember 2022 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Jembatan Darurat Wisata Sungai Gelar hampir rampung dikerjakan

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana, Pengerjaan jembatan gantung yang ada di Banjar Palunganbatu tepatnya di wilayah Gelar, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana yang merupakan ikon Wisata Sungai Gelar sering disebut Jembrana Merah akhirnya pengerjaannya sudah hampir selesai dan warna dari jembatan tersebut sudah sesuai ikon jembatan mereh.

Diketahui, sumber dari Pengerjaan Jembatan gantung tersebut dari dana APBD Kabupaten Jembrana tahun anggaran 2022, waktu pelaksanaannya selama 24 hari yang dimulai pada tanggal 21 November 2022 dan target selesai pada tanggal 25 Desember 2022. Untuk mencapai target selesai pihak kontraktor bekerja sampai lembur di malam hari. Selain itu Warga juga meminta agar jembatan gantung tersebut ditinggikan sebanyak 1 meter agar tidak kembali tergerus banjir yang sudah 2 kali hanyut.

Saat dikonfirmasi awak media, Kontraktor yang menangani pengerjaan jembatan darurat tersebut yang sering dipanggil Pak Master mengatakan, dalam pengerjaan jembatan gantung tersebut secara darurat agar seleasai sesuai target, dalam pengerjaannya pihaknya sampai lembur. “Agar selesai sesuai target kami mengerjakan jembatan gantung ini sampai lembur hingga malam hari,” ungkapnya. Senin (19/12/2022).

Terkait permintaan warga untuk meninggikan posisi jembatan sebanyak 1 meter, ia mengaku sesuai arahan dari Dinas PU Kabupaten Jembrana jembatan tersebut tidak ditinggikan. “Sebelumnya Dinas PU sudah melakukan pengecekan dan hasilnya Jembatan gantung tersebut tidak perlu ditinggikan lagi. Sebelumnya, jembatan tersebut hanyut lantaran terkena kayu besar dari hutan,” terangnya.

Menurutnya, jika sungai meluap tidak akan mencapai jembatan, lanyaran ada kayu yang hanyut, kayu tersebut tersangkut di jembatan. “Karena tidak muat menahan kayu akhirnya jembatan tersebut jebol. Sesuai arahan dari Dinas PU jadinya perbaikan jembatan tetap tingginya sesuai sebelumnya, akan tetapi sling besi dikecangkan lagi agar tidak ada lengkungan kebawah lagi di tengah jembatan,” ucapnya.

Sementara Kelian Banjar I Made Pramana mengatakan, dirinya sangat berterima kasih kepada Pemkab Jembrana, pengerjaan jembatan tersebut sangat cepat selesai. ”Saya mewakili warga sangat berterima kasih kepada Pemkab Jembrana sudah merespon cepat sehingga jembatan gantung cepat selesai. Kami juga berterima kasih kepada Bapak Bupati Jembrana yang telah mengembalikan sejarah keberadaan jembatan merah, itu merupakan ikon wisata di Jembrana,” ujarnya.

lebih penting lagi, imbuh Pernama, rampungnya jembatan tersebut menurutnya sangat membantu warga yang selama ini terisolir. "Sekarang warga kami tidak susah lagi, terutama warga yang mempunyai anak sekolah. Selesainya jembatan ini situasi kembali normal, anak-anak bisa cepat sekolah, warga juga yang mempunyai upacara keagamaan bisa berjalan dengan lancar  (BB)