YSJ ”Ngamen" di Pasar Senggol untuk Pengungsi Karangasem

  24 September 2017 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Status "Awas" Gunung Agung mengaruskan warga Karangasem untuk mengungsi ke daerah-daerah aman di Bali. Bahkan sudah ribuan warga Karangasem mengungsi ke sejumlah Kabupaten di Bali.

Kondisi ini ternyata mengundang keprihatinan banyak pihak, dengan menggelar sejumlah aksi sosial hingga turun ke jalan mengumpulkan sumbangaan dari masyarakat untuk disumbangkan kepada para pengungsi Karangasem.

Mulai dari kalangan pelajar, kelompok masyarakat, hingga kelompok-kelompok seniman di Bali. Tidak ketinggalan kelompok seniman di Jembrana yang tergabung dalam Yayasan Seni Jembrana (YSJ).

Dibawah motor penggeraknya Dewa Bracuk, YSJ tadi malam menggelar kegiatan "Ngamen" untuk menghimpun dana dari masyarakat yang akan disumbangkan ke pengungsi Karangasem yang ada di Jembrana.

Menerjunkan sederet artis beken dan disaksikan oleh Pengawas Yayasan Seni Jembrana IB Susrama yang juga anggota DPRD Jembrana, YSJ menyasar Pasar Senggol di terminal Umum Negara.

BACA JUGA :
 

Dengan membawa perlengkapan alat musik dan soud sistem serta bentangan sepanduk, YSJ mampu mengundang decak kagum warga Jembrana yang berbelanja di Pasar Senggol, Sabtu (23/9) malam.

Pelaksanaan "Ngamen" selama dua jam tersebut ternyata mampu mengumpulkan dana sebanyak Rp 1.233.000. Rupanya warga Jembrana sangat antosial menyumbang lantaran ikut prihatin dengan kondisi yang dialami warga Karangasem tersebut.

  

"Setelah ini kami (YSJ) akan mengadakan kegiatan ngamen lagi di pelabuhan Gilimanuk bekerjasama dengan Jaringan Jurnalis Jembrana (JJJ) dan ASDP Gilimanuk,” terang Ketua YSJ Dewa Bracuk, Sabtu (23/9) malam.

Rencananya pelaksanaan ngamen dalam rangka pengumpulan dana untuk disumbangkan kepada pengungsi Karangasem di Jembrana akan dilaksanakan Minggu (1/10) mendatang di pelabuhan Gilimanuk.

"Khusus untuk giat ngamen di pasar senggol dana yang terkumpul selain disumbangkan ke pengungsi Karangasem juga disumbangkan ke Panti Asuhan Hindu di Jembrana,” tutupnya.(BB)