Ya Allah! Ada Aroma Seperti Bangkai Tikus dari Kosan, Ternyata Misnami Ditemukan Telah Menjadi Mayat

  29 Agustus 2018 PERISTIWA Denpasar

ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Seorang perempuan diketahui bernama Misnami pekerjaan tukang pijat keliling asal Probolinggo, Jawa Timur ditemukan sudah menjadi mayat Rabu (29/8) sekira pukul 12.30 wita di kosannya di Jalan Pulau Misol Gang 6 No.8 Kamar No 2, Denpasar.
 
 
Saat ditemukan posisi korban terlentang diatas kasur, kaki menjuntai ke lantai. Korban yang memiliki alamat KTP di Jalan Nusa Kambangan Gang XIII Denpasar ini sekujur tubuhnya sudah membengkak dan gosong.
 
"Korban menggunakan celana pendek coklat, baju kaos warna ungu dari hidung korban keluar darah dan lidah setengah menjulur dan korban sudah bengkak," jelas Kapolsek Denpasar Barat Kompol Adnan Pandibu di lokasi Rabu (29/8).
 
Kronologis penemuan mayat menurut keterangan saksi Rahayu Al Bahrun (58) tukang pijat, asal kota yang sama dengan korban menerangkan, saksi bersama menantunya atas nama Nia sekira pukul 12.30 wita datang ke kost korban, untuk menengok korban karena saksi di beritahu oleh ipar saksi atas nama Putri bahwa korban tidak keluar kamar.
 
 
Sampai di TKP saksi mengetuk pintu kamar korban namun tidak ada respon kemudian saksi menyuruh menantunya untuk naik keatas bangku untuk melihat korban karena saksi mencium bau busuk seperti bangkai tikus dari dalam kamar korban dan sesaat setelah menantu saksi melihat dari kaca nako kamar korban,  menantu saksi bilang korban sudah meninggal. 
 
 
"Kemudian saksi bersama menantu dan tetangga mendobrak pintu kamar korban dan saat pintu terbuka saksi melihat korban sudah meninggal dengan badan sudah membengkak," imbuh Kapolsek menirukan keterangan saksi.
 
Menurutnya, saat ini belum diketahui penyebab kematian korban dan masih menunggu petugas Inafis Denpasar untuk memeriksa korban.
 
 
Namun keterangan dari saudara korban dan tetangga kos korban, bahwa korban mempunyai riwayat darah tinggi dan korban sering mengeluh sakit kepala.
 
"Keterangan dari Tim Identifikasi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dibagian tubuh korban, sedangkan darah dari mulut dan telinga korban diduga karena adanya pemecahan pembuluh darah," pungkasnya.
 
Mayat korban kini dibawa ke RSUP Sanglah untuk penyelidikan lebih lanjut.(BB)