(Walikota Risma vz Gubernur Ahok)

Walikota Risma Nilai Ahok Sombong, Ini Balasan Gubernur Ahok

  12 Agustus 2016 POLITIK Nasional

inilah

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Nasional. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini merasa tersinggung dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait pembangunan trotoar di Surabaya.

 

"Lama-lama orang itu (Ahok) Sombong, Surabaya iku salah Opo? Kami salah apa dengan Pak Ahok." kata Tri Risma Harini kepada wartawan di Balai Kota Surabaya

 

Menurutnya, Surabaya itu hanya memiliki APBD sebesar Rp7 triliun setiap tahun. Sedangkan DKI Jakarta memiliki Rp64 triliun ditambah ada 5 Walikota dan 1 Bupati. "Kami mengelola anggaran secara efisien. Dan di bawah trotoar itu ada yang mahal, ada box culvert," katanya.

 

Demikian pula untuk ukuran juga jangan meremehkan Surabaya. Jakarta memiliki luas 661.5 Km2 sedangkan Surabaya seluas 374,8 Km2. Untuk itu Risma marah ketika Surabaya dianggap seluas Jakarta Selatan. "Aku kalau ngomong menggunakan data," ujar Risma.

 

Risma mengaku terkejut dan heran dengan sikap Ahok yang terus menyerang dan menjelelekan Surabaya. "Kenapa Surabaya terus, Pak Ahok ndak usah takut sebagai incumbent. Kalau kerja 5 tahun bagus ya enggak usah takut nanti masyarakat akan menilai dan manut," imbau Risma.

 

Terkait penilaian Risma itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak merasa meremehkan Walikota Surabaya Tri Rismaharini, apalagi warga Surabaya.

 

Hal itu disampaikan Ahok menyusul pernyataan Risma yang menyebut Ahok membandingkan Surabaya yang tak lebih luas dari Jakarta Pusat.

 

"Bukan saya mengecilkan bu Risma, Apalagi menyakiti orang Surabaya. Maksud saya jangan ngomongin orang Surabaya dong," kata Ahok di Balai Kota, Jumat (12/8/2016).

 

Ketika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membongkar tempat prostitusi Kalijodo, Jakarta Utara. Ahok 'diserang' dan dibandingkan soal penertban Kalijodo dengan penertiban prostitusi Dolly di Surabaya.

 

"Sekarang kamu lihat waktu saya ancurin Kalijodo, Ibu Risma kan kritik saya habis. Kamu baca beritanya semua. Ada nggak orang Jakarta marah atau saya marah? Nggak," kata Ahok.

 

Kemudian, Ahok mengungkit kebijakan Risma saat menutup lokalisasi Dolly di Surabaya. (Baca juga: Risma: Ahok Sombong, Apa Salah Ku)

 

"Kan Bu Risma ngomong Dolly harus gini, beda dong dengan Kalijodo. Lalu saya pelajari, saya ketemu Kapolda, saya pelajari. Oh konteksnya beda. Dolly sama Kalijodo beda," Ahok menambahkan.

 

Diberitakan sebelumnya, Ahok menyadari trotoar di Surabaya kondisinya jauh lebih baik dari Jakarta. Ia bahkan berencana mau belajar dengan Risma soal keberhasilannya memembuat tempat untuk jalan kaki yang bagus.

 

Meski begitu, Ahok mengatakan keberhasilan Risma membuat trotoar di Surabaya bagus seperti saat ini memerlukan waktu belasan tahun. (BB/inilah).