Walikota Jaya Negara Ngayah Nopeng Serangkaian Penyineban Pujawali di Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya

  13 April 2022 SOSIAL & BUDAYA Denpasar

Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara Ngayah Mesolah Topeng Dalem Arsa Wijaya serangkaian Penyineban Pujawali di Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya pada Anggara Pon Wuku Ukir, Selasa (12/4) malam.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara Ngayah Mesolah Topeng serangkaian Penyineban Pujawali di Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya pada Anggara Pon Wuku Ukir, Selasa (12/4) malam. Dalam kesempatan tersebut, usai persembahyangan bersama, Walikota Jaya Negara Ngayah Nyolahang Topeng Dalem Arsa Wijaya yang diiringi Sekehe Gong Bandana Sidhi Gurnita, Desa Adat Sidakarya. Tak hanya itu, Walikota Jaya Negara yang didampingi Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara ini tampak Ngayah Ngabih Ida Bhatara Sesuhunan Dalem Sidakarya Napak Peritiwi.

Tampak puluhan seniman topeng yang tergabung dalam Paguyuban Seniman Denpasar ini turut serta ngayah. Dimulai dengan penampilan Tari Legong Sekar Ura, Tari Topeng Keras, Tari Topeng Tua dan dilanjutkan dengan pementasan topeng kolosal dengan mengambil cerita Dalem Sidakarya. Di akhir pementasan,  Ida Bhatara Sesuhunan Dalem Sidakarya Napak Peritiwi.

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan bahwa pelaksanaan Pujawali di Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Sehingga sudah sepatutnya seluruh elemen masyarakat menjadikan ini sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari ajaran Tri Hita Karana.

Selain itu, Jaya Negara juga turut mendukung penerapan protokol kesehatan yang secara disiplin diawasi oleh pecalang. Hal ini mengingat saat ini pandemi belum usai, kerenanya meski sudah divaksin, seluruh masyarakat tetap diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan, termasuk saat pelaksanaan upacara adat dan keagamaan.

“Dengan pelaksanaan pujawali ini mari kita tingkatkan sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana, dan semoga pandemi Covid-19 dapat segara teratasi dan situasi kembali normal,” ujar Jaya Negara. 

Untuk diketahui, rangkaian Pujawali di Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya telah dimulai sejak Saniscara Kliwon Wuku Landep atau Tumpek Landep pada Sabtu (9/4) lalu. Ida Bhatara Nyejer selama 3 hari hingga penyineban pada Anggara Pon Wuku Ukir, Selasa (12/4) malam. (BB)