Usai Ditangkap, Reza Artamevia Jalani Tes di Labfor Denpasar

  31 Agustus 2016 PERISTIWA Denpasar

google.com/image

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Beberapa saat usai ditangkap polisi bersama Gatot Brajamusti alias Aa Gatot dan istri ketiganya Dewi Aminah hari ini Rabu (31/8/2016) artis Reza Artamevia dibawa ke Polda Bali untuk menjalani pemeriksaan tes darah oleh tim Labfor.
 
 
Kedatangan artis Reza Artamevia yang sebelumnya tertangkap bersama guru spiritualnya Gatot Brajamusti yang juga Ketua Umum PARFI saat ‎pesta sabu di sebuah Hotel Golden Tulip Mataram, pada Minggu (28/8) lalu, luput dari bidikan kamera wartawan. 
 
 
Pasalnya, sebagian besar perhatian wartawan tertuju pada kasus rekonstruksi dua turis asing yang melakukan pembunuhan terhadap Aipda I Wayan Sudarsa anggota polisi lalu lintas Polsek Kuta. 
 
 
Sebelumnya, ada e‎mpat orang yang ikut ditangkap dalam satu kamar hotel bersama AA Gatot yakni Yuli, Ricardo, SP, dan salah seorang artis, Reza Artamevia ikut diamankan dari Polres Mataram. Namun hanya artis Reza Artamevia yang dibawa ke Polda Bali untuk menjalani tes urine dan darah di Labfor Mabes Polri cabang Denpasar.
 
 
Infonya, Reza Artamevia tiba di Bandara International Ngurah Rai Tuban sekitar pukul 14.15 Wita. Mereka langsung menuju kantor Labfor Mabes Polri cabang Denpasar dengan pengawalan ketat polisi. 
 
 
"Mereka datang dari Lombok dan langsung dibawa ke Labfor Denpasar," ucap Andre Rahmat, kuasa hukum tersangka Reza Artamevia.
 
 
Adapun alasan tidak menjalani tes urin dan darah di Lombok, NTB, lantaran di Lombok tidak ada Labfor dan hanya ada BPOM. Sementara Labfor dari Lombok yang terdekat ada di Denpasar, Bali. 
 
 
"Di Labfor Denpasar mereka diambil tes urine dan darah. ‎Untuk hasilnya belum," jelas Andre.
 
 
Menurut Andre, kliennya Reza Artamevia mengaku tidak pernah mengkomsumsi narkoba. Mantan istri artis Aji Masaid (almarhum) ini mengatakan selama ini dia hanya mengkomsumsi obat batuk dalam dosis tinggi. 
 
 
Sementara itu, dari hasil test kit narkoba di Polres Mataram positif mengandung obat-obatan. "Namun belum diketahui uraian kimianya seperti apa. Apakah positif mengandung narkoba ataukah obat batuk, seperti delosin," ungkapnya.
 
 
Reza mengaku, kliennya Reza Artamevia berada di hotel tersebut untuk membuat surprise tersangka Aa Gatot Brajamusti setelah AA Gatot dinobatkan menjadi Ketua Umum FARFI. 
 
 
"Klien saya datang kesana bikin surprise kepada Aa Gatot karena ulang tahun, tapi tiba-tiba polisi datang mendobrak," dalihnya mengakhiri.‎(BB).