Temuan Ilmuwan, Kebiasaan Minum Kopi Ternyata Dipengaruhi Ini Lo

  30 Agustus 2016 KESEHATAN International

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Internasional. Bukan rahasia lagi bahwa kebiasaan minum kopi setiap orangnya berbeda. Beberapa orang merasa cukup untuk meminum kopi sekali, sementara sebagian lainnya membatasi diri untuk satu cangkir sehari, atau tidak sama sekali.

 

Kini telah diketahui temuan dari kebiasaan minum kopi tersebut dipengaruhi oleh genetik. Kesimpulan tersebut diperoleh setelah tim ilmuwan dari University of Edinburgh meneliti bahwa orang dengan variasi DNA pada gen yang disebut PDSS2 cenderung minum lebih sedikit cangkir kopi daripada mereka yang tidak variasi

 

"Hipotesisnya adalah bahwa orang dengan tingkat yang lebih tinggi dari gen ini memetabolisme kafein lebih lambat, dan itulah mengapa mereka kurang untuk minum kopi," kata ahli genetika Nicola Pirastu kepada Time seperti dilansir Sciencealert.

 

Studi ini bukan penelitian pertama yang menunjukkan hubungan genetika dengan kecenderungan untuk minum lebih banyak atau sedikit kopi. 

 

Studi pada 2014 silam yang dilakukan dengan meneliti lebih dari 12 ribu peminum kopi menunjukkan bahwa ada enam penanda genetik yang terkait dengan respon tubuh seseorang terhadap kafein.

 

Penelitian lebih lanjut akan diperlukan untuk memverifikasi temuan, Semakin banyak kita tahu tentang hubungan kopi dan DNA, maka akan semakin baik pula, mengingat betapa banyak manfaat kopi bagi kesehatan kita. 

 

"Hasil penelitian kami menambah penelitian menunjukkan bahwa upaya kami untuk minum kopi dapat tertanam dalam gen kita yang ada," kata Pirastu.

 

"Kita perlu melakukan penelitian yang lebih besar untuk mengkonfirmasi penemuan dan juga untuk memperjelas hubungan biologis antara PDSS2 dan konsumsi kopi," imbuhnya.(BB).