Cek Kesiapan Personil di Bali

Siap Melayani 24 Jam, Kepala Basarnas Imbau Warga Manfaatkan Basarnas 'Call Center 115'

  12 Oktober 2018 OPINI Badung

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI M.Syaugi menegaskan pihaknya selalu siap siaga 24 jam dalam mengantisipasi bencana sewaktu-waktu. Seperti diketahui belum lama ini gempa bermagnitudo 6,4 yang berpusat di Situbondo, Jawa Timur ditemukan korban jiwa meninggal 3 orang dan luka parah 4 orang.
 
 
"Di Situbondo itu Kamis (11/10) dinihari Basarnas sudah bergerak dan berkoordinasi dengan BPBD Sumenep, Situbondo ternyata sampai malam belum ditemukan korban, tapi beberapa jam ditemukan luka 4 orang dan 2 orang meninggal. Tim SAR kita geser kesana untuk melakukan evakuasi apabila diperlukan. Sampai saat ini hanya tambah 1 orang meninggal di Sumenep," terangnya saat melakukan kunjungan kerja di Kantor SAR Denpasar, Badung, Bali Jumat (12/10). 
 
Termasuk di Jembrana, Bali imbuhnya dimana belum ditemukan ada korban jiwa, hanya kerusakan rumah dan fasilitas publik, namun dinformasikan juga banyak warga mengalami luka ringan, meski demikian pihaknya tetap berkoordinasi dengan BPBD setempat, pihaknya siap 24 jam untuk melakukan evakuasi.
 
"Kita siap 24 jam kita akan bergerak apabila diberitahu bahwa ada korban pasti kita akan menuju ke daerah tersebut," tandasnya.
 
 
 
M. Syaugi menambahkan, pihaknya selalu melakukan evaluasi dari segi personil dan peralatan di tingkat daerah untuk menghadapi bencana, termasuk pasca bencana gempa Situbondo yang berimbas ke Jembrana, Bali.
 
Selain itu pihaknya selalu bersiaga untuk mengantisipasi terjadinya bencana, karena bencana bisa terjadi dimanapun termasuk pagelaran International Monetary Fund-World Bank Groups (IMF-WB) dan antisipasi erupsi Gunung Agung.
 
"Erupsi Gunung Agung itu di Karangasem kita standby terus disana (Karangasem) dan bersinergi, untuk apa? Untuk menciptakan ketenangan di masyarakat, kalau ada bencana kita siap, Basarnas ada BNPB siap, TNI ada, Polri ada. Kita latih personil kita dan kita siapkan peralatan 24 jam, karena kita tidak tahu bencana datang kapan tetapi kita siapkan personil dan peralatan itu siap 24 jam," ungkapnya.
 
Ket foto : Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI M.Syaugi dan Kakansar Denpasar Ketut Ardana 
 
 
Meski tidak ada kaitannya dengan pagelaran IMF pihaknya menekankan bahwa Basarnas siap jika terjadi kejadian bencana yang memakan korban jiwa dimanapun, termasuk event internasional IMF, karena tugas Basarnas sesuai dengan UU No.29 tahun 2014.
 
Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat segera melaporkan jika terjadi satu peristiwa bencana yang menelan korban jiwa.
 
"Khususnya kalau ada bencana segera laporkan ke Basarnas ke Basarnas call center 115 bisa dipencet darimanapun ini serius, banyak yang gak tau kalau bencana kita tahu dari BMKG kalau urusan korban yang tahu ya masyarakat itu sendiri. Kecepatan kita itu sangat diperlukan untuk menolong dan respon time itu kita paling lama 30 menit dan kita di Bali ini kan ada tiga pos, Jembrana, Buleleng dan Karangasem," tandasnya.(BB)