Serangkaian HUT Ke-56, Sekaa Teruna Yangbatu Kauh Gelar Utsawa Dharma Budaya

  14 Agustus 2017 HIBURAN Denpasar

baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar - Serangkaian perayaan HUT ST. Eka Dharma Chanti Banjar Yangbatu Kauh, Denpasar yang ke-56, dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang dimulai dari tanggal 13 Agustus hingga puncaknya pada 25 September 2017.  Salah satunya kegiatan Utsawa Dharma Budaya & Lomba Nyurat Aksara Bali yang dibuka Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra pada Minggu (13/8) di balai Banjar Yangbatu Kauh.

 

 

Dalam kesempatan tersebut Walikota Rai Mantra hadir didampingi sejumlah jajaran OPD terkait dan tokoh masyarakat adat setempat. Walikota  I.B Rai Dharmawijaya Mantra sangat mengapresiasi adanya kegiatan sekehe teruna di Kota Denpasar didalam menyambut Hari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus dengan juga menitikberatkan pada kegiatan kebudayaan. 

 

“Hal tersebut patut diapresiasi Karena pada dasarnya titik tertinggi dari suatu kemerdekaan adalah ketika mampu menjunjung tinggi kebudayaannya sendiri”ujar Rai Mantra.

 

 

Ketuan Panitia HUT ST. Eka Dharma Chanti Banjar Yangbatu Kauh. I Made Agus Budharsana Dangka, didampingi Ketua ST. Eka Dharma Chanti Banjar Yangbatu Kauh, I Wayan Agus Yuliawan mengatakan bahwa kegiatan Utsawa Dharma Budaya & Lomba Nyurat Aksara Bali ini merupakan salah satu bagian dari sejumlah acara yang akan digelar memeriahkan HUT ST. Eka Dharma Chanti Banjar Yangbatu Kauh, Denpasar yang ke-56 diantaranya lomba rakyat, Eka Dharma Chanti Kite Festival di Carik Demak Badak Agung, lomba menggambar dan mewaranai, lomba ngulat klakat dan ngulat tipat, workshop membuat sengkui, jalan sehat dan donor darah, lomba tamiang, penjor serta mejejahitan dan puncak acara HUT ST. Eka Dharma Chanti pada 25 September 2017. 

 

BACA JUGA:

Pria Bertato Ormas "Rampas" Taksi, Berkat 'Kecanggihan' Blue Bird Pelaku Terdeteksi

Peserta Raimuna Dilepas Wakil Bupati Jembrana

Lepas Calon Haji, Kembang Hartawan Minta Jaga Etika

 

“Untuk Kegiatan Utsawa Dharma Budaya & Lomba Nyurat Aksara Bali ini sendiri akan dipusatkan pelaksanaannya di areal Pura Desa Pakraman Yangbatu dan diperuntukkan bagi anak- anak usia sekolah dasar yang nantinya terdiri kategori lomba dan kategori festival. Beberapa poin yang nantinya dinilai diantaranya ejaan atau pasang aksara, bentuk atau wangun, ketepatan waktu, kerapian dan kebersihan serta teknik penulisan. Peserta akan dinilai oleh tim Penyuluh Bahasa Bali Kota Denpasar.” ujar Made Agus Budharsana.

 

 

Dalam kesempatan tersebut, selain membuka kegiatan Utsawa Dharma Budaya & Lomba Nyurat Aksara Bali ST. Eka Dharma Chanti Banjar Yangbatu Kauh, Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra juga menandatangani deklarasi Peduli Bahasa Bali.

 

Salah satu peserta nyurat aksara bali, Agung Pradewi asal SDN 6 Sumerta  mengatakan sangat senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan Utsawa Dharma Budaya & Lomba Nyurat Aksara Bali serangkaian HUT ST. Eka Dharma Chanti Banjar Yangbatu Kauh. “Tentu saya mengikuti acara ini agar semakin menguasai bahasa bali dimana sebagai generasi muda untu melestarikan keberadaan bahasa Bali di masa yang akan datang”ujarnya.(esa/humasdps)