Pulang Mabuk Tu Adi Tewas Gantung Diri

  09 Desember 2017 PERISTIWA Jembrana

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Neny Florida Pong (24), tiba-tiba terjaga dari tidurnya setelah mendengar suara benda jatuh di teras rumahnya, Sabtu 9 Desember 2017 sekitar pukul 01.05 Wita dini hari.
 
Wanita asal Flores yang tinggal di Banjar Munduk, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Jembrana ini bergegas keluar rumah untuk mengecek sumber suara tersebut.
 
Alangkah terkejutnya dia setelah melihat sebuah kursi tergeletak di teras rumahnya dan lebih kaget lagi setelah dia melihat suaminya dalam keadaan tergantung.
 
Diapun menjerit sejadi-jadinya sehingga seisi rumah dan tetangga keluar. Dengan dibantu keluarga dia berusaha menurunkan I Putu Suriadi alias Tu Adi (32), suaminya dari gantungannya dan berusaha memberikan nafas buatan.
 
Sayangnya Putu Adi tetap tidak sadarkan diri, kemudian oleh keluarganya Putu Adi (korban) dibawa ke Pukesmas Mendoyo guna mendapatkan pertolongan medis. Apes nyawa korban tidak bisa ditolong dan dokter yang menangani korban sebelum tiba di Pukesmas sudah meninggal.
 
"Korban menggantung dirinya di teras rumah dengan menggunakan tali plastik biru yang diikatkan dileher dan kayu atap rumah,” terang Kapolsek Mendoyo, melalui Panit 1 Reskrim Ipda Gusti Ngurah Artha Kumara, Sabtu (9/12/2017)
 
Dari hasil pemeriksaan lanjut Artha Kumara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan korban dinyakini meninggal karena gantung diri, terbukti pada leher korban ditemukan bekas jeratan.
 
Menurut keterangan istrinya, korban sebelumnya dijemput istrinya di jalan dengan kondisi mabuk minuman keras. Sampai dirumah korban duduk di teras rumah, sementara istrinya masuk ke dalam kamar. 
 
Kemudian dini hari tadi istri korban terjaga karena mendengar benda jatuh dan setelah dicek ternyata suara kursi jatuh dan korban ditemukan gantung diri.(BB)
 
 
BACA JUGA :