Percuma Festival jika Area Danau Beratan Penuh PKL

  30 Mei 2016 PERISTIWA Denpasar

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Gubernur Bali, Made Mangku Pastika,  merespon  positif rencana penyelenggaraan Ulun Danu Beratan Art Festival 2016 yang akan dilaksanakan di kawasan Danau Beratan.

 

“Acara seperti ini perlu lebih sering dilaksanakan karena akan menjadi ajang promosi kebudayaan  untuk menarik wisatawan,” ujar Gubernur Pastika dalam audiensi dengan panitia festival yang dipimpin Sekda Kabupaten Tabanan, Ir. Nyoman Wirna Ariwangsa, di ruang kerja Gubernur, Senin (30/5/2016).

“Semakin banyak festival apalagi ada unsur budayanya bisa sebagai ajang promosi pariwisata serta mendatangkan wisatawan lebih banyak lagi,” harapnya seraya berjanji jika tidak ada halangan berarti akan hadir pada acara yang akan berlangsung 5-14 Agustus 2016 dan rencananya akan dibuka Menteri Pariwisata, Arief Yahya itu.

 

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Bali ini secara khusus juga meminta pihak terkait, terutama pemkab Tabanan untuk menata kawasan Danau Beratan lebih serius lagi. Saat ini menurutnya banyak terdapat pedagang kaki lima di sepanjang jalan di kawasan pariwisata danau. “Keberadaan mereka selain bikin macet juga menutup pemandangan indah danau, dan semakin lama situasi di sana semakin semrawut. Jadi percuma kita bikin festival bagus-bagus jika situasi di sekitar sana kurang kondusif,” tegasnya.

 

Selain keberadaan pedagang kaki lima, Pastika juga menyorot pengoperasian speed boat di sekitar danau. Pastika menganggap atraksi speed boat itu bisa mencemari danau juga membuat polusi suara.

 

“Jika ada event besar bisalah dipakai, tapi jika digunakan setiap hari untuk jangka panjang tidak baik untuk lingkungan. Selain itu keramba di seputaran danau juga merusak pemandangan tolong ditata lagi,” imbuhnya yang juga mengingatkan agar dalam penataannya memberikan kesan Bali. “Apalagi terdapat Pura Ulundanu yang sering menjadi maskot Bali di setiap event,” pungkasnya.

 

Wirna Ariwangsa, melaporkan kepada Pastika bahwa festival yang sudah dilaksanakan untuk kali ketiga ini akan dibuka dengan pawai yang di sekitar kawasan danau pada tanggal 5 Juni mendatang mulai pukul 10.00 WITA. Festival ini pun rencananya akan berlangsung hingga tanggal 14 Agustus, sekaligus untuk merayakan hari jadi Pemprov Bali.

 

Dalam festival itu akan menyajikan berbagai atraksi kebudayaan dan akan diisi oleh seniman dari Tabanan dan dari daerah lain juga. Untuk pendanaan, menurutnya, kementrian Pariwisata sudah mendanai sekitar 280 juta dan APBD Tabanan membiayai sekitar 300 juta. Ditambahkan Wirna Ariwangsa sesuai arahan Menteri Pariwisata, Pemkab Tabanan akan menyelenggarakan beberapa festival lain untuk mendongkrak potensi wisata kabupaten lumbung padi itu.

“Bulan Oktober nanti kami berencana menyelenggarakan festival kuliner yang menawarkan makanan daerah, jadi besar harapan kami dukungan pemprov untuk acara-acara kami mendatang,” pungkasnya.

 

Dalam kesempatan itu Gubernur Pastika didampingi  oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha, Kepala Biro Humas Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, AA Gede Yuniartha Putra.(bb)