Penipuan Model Baru! Pelaku Tawarkan Ojek Tapi Tipu dan Rampas Barang Korban

  18 April 2017 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Masyarakat luas diminta waspada dan hati-hati terhadap penipuan dengan model baru bermodus tawarkan jasa tumpangan atau ojek namun justru bertujuan menipu dan merampas harta benda korban. 
 
Terbukti, penipuan modus baru itu digagalkan jajaran Polsek Mendoyo yakni sore tadi berhasil membekuk pelaku perampasan dengan modus berpura-pura sebagai tukang ojek.
 
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, Andreas Sugioni (40), asal Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, awalnya bertemu dengan Samsul Arifin (31), asal Desa Sumberbuluh, Kecamatan Ledokombo, Jember di dekat terminal Ubung.
 
Saat itu Samsul (korban) yang hendak menumpang bus AKAP hendak pulang ke Jember, ditawari oleh Andreas (pelaku) untuk ikut di motornya dan bersama-sama berangkat ke Jember.
 
 
Kebetulan pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha DK 5993 SY juga bermaksud akan pulang ke Surabaya. Tawaran pelaku kemudian diterima oleh korban dengan imbalan Rp 60 ribu sebagai pengganti uang bensin.
 
"Saat itu korban yang bekerja sebagai kuli bangunan membawa tas gendong dan tas gendong korban oleh pelaku diletakan di bagian depan motor pelaku," terang Kapolsek Mendoyo melalui Kanit Reskrim Iptu Andi Yaqin, Selasa (18/4/2017).
 
Sebelum berangkat, lanjut Yaqin, korban menyerahkan uang Rp 100 ribu kepada pelaku untuk ongkos ojek Rp 60 ribu. Namun pelaku tidak langsung memberikan uang kembalian kepada korban.
 
Sampai di wilayah Tabanan, mereka sempat berhenti untuk berbelanja di mini market. Lagi-lagi dalih saat pelaku berbelanja tersebut meminjam uang kepada korban Rp 100 ribu dan akan dikembalikan setelah menemukan ATM BRI.
 
 
"Di wilayah Tabanan, mereka sempat dua kali berhenti untuk berbelanja. Namun saat berbelanja tersebut korban menunggu di sepeda motor pelaku," jelas Yaqin.
 
Barulah saat sampai di wilayah Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, pelaku kembali berhenti dan meminta korban untuk membelikan air mineral di warung.
 
"Saat korban beli air mineral itulah pelaku langsung kabur kearah barat dengan membawa tas gendong milik korban," terang Yaqin.
 
Rupanya mendekati kota Negara, pelaku kembali berputar arah menuju ke timbur karena banyak melihat anggota polisi yang berjaga di pos. Sementara korban yang mengetahui barang-barangnya dibawa kabur oleh pelaku langsung melapor ke Polsek Mendoyo dengan diantar salah seorang warga setempat.
 
 
Menerima laporan dari korban, anggota Lantas Polsek Mendoyo Iptu Ketut Adrama langsung menginformasikan kejadian tersebut kepada anggota lantas yang bertugas di Pos Lantas Rambut Siwi.
 
Bripda I Gusti Ngurah Aditya Angi Tanaya yang kebetulan bertugas di Pos Polisi Rambut Siwi melihat pelaku melintas kearah timur dengan kecepatan tinggi dan langsung mengejarnya dengan menggunakan mobil patroli dan berhasil membekuk pelaku di Banjar Pangkung Wani, Desa Yehsumbul, Mendoyo.
 
"Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Mendoyo untuk proses lebih lanjut. Sementara tas korban yang berisi pakaian kerja serta alat tukang dan parfum belum ditemukan. Pelaku juga sempat mengambil celana dan carger korban dari dalam tas dan meletakannya di dalam bagasi motor pelaku," pungkas Yaqin.(BB).