Penelitian Pak Oles Fokus pada Teh Herbal

  18 Juni 2019 TOKOH Denpasar

Baliberkarya/dok

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Pengalaman Pak Oles dalam bidang herbal selama lebih dari 20 tahun merupakan modal yang tidak bisa dinilai dengan uang. Puluhan produk best seller herbal sudah diproduksi dan dipasarkan ke masyarakat luas di bawah bendera PT Karya Pak Oles Tokcer.
 
 
Keberhasilan industri herbal tersebut tidak lepas  dari kerja keras penelitian dan pengembangan Institut Pengembangan Sumberdaya Alam (IPSA) yang menghasilkan berbagai jenis ilmu terapan dalam herbal berbasis informasi Usada Bali, jamu Nusantara, Tradisional Chinese Medicine, Ayurveda dan herbal etnik lainnya yang digunakan oleh suku suku tradisional di berbagai penjuru dunia.
 
Produk herbal yang diproduksi oleh Industri herbal Pak Oles adalah berbasis minyak fermentasi dengan teknologi  Effective Microorganisme (EM) temuan Prof. Dr. Teruo Higa dari Jepang serta informasi dari dari Ramuan Pusaka Dadong Bandung yang merupakan ramuan warisan dari nenek Pak Oles, serta produk teh herbal.
 
Teh herbal merupakan produk herbal Pak Oles yang baru dengan 13 jenis varian yang sudah dipasarkan. Dalam tahun ini Pak Oles segera  mempersiapkan 16 jenis teh herbal untuk diproduksi. Melalui proses penelitian teh herbal tersebut akan bisa dikembangkan budaya dan pengolahan bahan baku teh herbal yang berkualitas.
 
 
Tugas penelitian budidaya dan pengolahan bahan baku teh herbal Pak Oles yang semakin besar diserahkan kepada lembaga baru yakni Dr. Wididana Herbal And Meditation Center. Lembaga baru tersebut langsung dipimpin oleh Pak Oles dengan dibantu oleh beberapa tenaga ahli untuk mengimplementasikan ide-ide pengembangan herbal Pak Oles.
 
Dalam tahun ini diharapkan bisa diluncurkan 16 jenis teh herbal kepada masyarakat untuk minuman kesehatan dan citarasa konsumen. Ide besar Pak Oles adalah menjadikan perusahaannya sebagai industri teh herbal yang terbesar di Indonesia yang memiliki keunggulan daya saing, yaitu produk organik, tehnologi EM, bahan baku berkualitas, cita rasa tinggi dan harga bersaing.
 
Pak Oles menyakini bahwa dalam waktu lima tahun ke depan perusahaannya akan mampu menjadi market leader teh herbal di Indonesia.(BB)