Pemprov Bali Ngaturang Bakti Penganyar di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang

  19 Juli 2017 TOKOH Nasional

Humas Provinsi Bali

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Nasional. Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan  bhakti penganyar serangkaian Upacara Piodalan di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (18/7). 
 
Pelaksanaan Bhakti Penganyar dipimpin langsung Gubernur Bali Made Mangku Pastika bersama Ny. Ayu Pastika, Sekda Provinsi Bali Cok Pemayun, serta Pimpinan dan pegawai OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Bali.
 
Bhakti Penganyar dipuput Ida Peranda Gede Putra Kekeran dari Geria Kekeran, Blahbatuh, Gianyar. Pemprov Bali juga ngaturang tari-tarian dan dana punia. Seperti tahun sebelumnya Gubernur Pastika dan jajaran bersembahyang sebanyak tiga kali yakni pukul 7 dan 12 malam serta pukul 6 pagi. Diselanya diisi dengan dharma wacana dan dharma tula dengan narasumber Ida Pedanda Gede Putra Kekeran.
 
 
Dalam dharma wacananya Ida Pedanda mengingatkan empat belas istana Siwa yang ada dalam diri manusia. Beliau juga mengingatkan pentingnya menjalankan swadarma kita sebaik-baiknya sebagai bagian dari melaksanakan peran yang diberikan Ida Sang Hyang Widhi guna menjaga perputaran dunia.
 
Pinandita Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Lumajang, Jawa Timur, Mangku Marto dan Ketua Manggala Karya Cokorda Artha Ardhana Sukawati menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Bali karena sudah melakukan bhakti penganyar di Pura Mandara Giri Semeru Agung Lumajang.
 
Sementara itu, Gubernur Pastika mengatakan, Upacara Nganyarin sebagai wujud syukur kepada Hyang Widhi Wasa yang telah memberikan keselamatan sehingga keadaan di Bali selalu aman dan tenteram.
 
Kedatangan Gubernur Bali Made Mangku Pastika beserta jajaran Pemprov Bali di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang disambut pula oleh pejabat teras setempat seperti Bupati, Ketua DPRD, Kapolres dan Plt. Sekda Kabupaten Lumajang serta Ketua PHDI Lumajang yang hadir di Wantilan Pura.
 
Dalam sambutan selamat datangnya, Bupati Lumajang H. Assad M.Ag menyampaikan terima kasihnya karena umat Hindu khususnya dari Bali selalu datang ke Lumajang. Menurutnya keberadaan Pura Lumajang bukan saja berarti bagi umat Hindu, namun juga bagi masyarakat Lumajang, khususnya wilayah Senduro. “Bukan hanya panjenengan yang mendapat manfaat tetapi masyarakat sekitar juga merasakan manfaat,” ujarnya.
 
Ia berharap komunikasi dan etika yang baik antar umat yang telah ditunjukkan selama ini bisa terus terjaga. Bahkan bersama dengan Ketua DPRD dan Kapolres Lumajang pihaknya sepakat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan serta meningkatkan persiapan untuk karya piodalan berikutnya.
 
Gubernur Pastika menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan dan kerjasama yang ditunjukkan pemerintah dan masyarakat setempat di sekitar Pura. “Kita berbahagia bisa melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan damai berkat dukungan bupati dan masyarakat Senduro,” katanya.
 
Sebagai bentuk penghormatan Gubernur dan rombongan mendapat suguhan Tari Topeng Sanghyang Dedari yang ditarikan umat Hindu Senduro dan tari Bedhaya Lamajang.
 
Selain ke Pura Mandara Giri Semeru Agung, Gubernur Pastika dan rombongan juga ngaturang bakti di Pura Blambangan, Banyuwangi. (BB/prov)