Pelindo Siapkan Rp 1,2 Triliun Untuk "Pengembangan" Pelabuhan Benoa

  03 Agustus 2017 PERISTIWA Denpasar

baliberkarya.com/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Rencana pengembangan Pelabuhan Benoa di Denpasar, Bali, terus bergulir. Bahkan, tak tangung-tanggung sebesar Rp 1,2 triliun telah disiapkan pihak Pelindo untuk pengembangan Pelabuhan Benoa Denpasar.
  
"Informasi terkait jumlah dana untuk pengembangan Pelabuhan Benoa sebesar Rp 1,2 triliun itu merupakan data valid yang saya dapat dari pihak Pelindo III, sebagai pihak yang akan melakukan pengembangan Pelabuhan Benoa," kata Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Made Muliawan Arya atau De Gadjah, kepada wartawan di Denpasar, Kamis (3/8/2017).
 
Informasi yang berhasil dihimpun, pengembangan Pelabuhan Benoa Denpasar ini akan mencakup pengembangan untuk zona marina, zona kapal ikan, zona gas dan curah cair, serta zona kapal cruise. Sementara, total lahan yang akan digunakan seluas 39,45 atau mendekati 40 hektar.
 
 
De Gajah mengungkapkan rencana perluasan atau pengembangan Pelabuhan Benoa oleh pihak Pelindo III justru akan berpotensi mengangkat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kota Denpasar. 
 
 
"Jika itu terwujud perluasan Pelabuhan Benoa, kita (Pemkot Denpasar) akan diberi saham 40 persen oleh Pelindo," ungkap De Gajah.
 
Menurut De Gajah, dari 144 hektar masterplan keseluruhannya yang akan dibangun hanya sekitar 40 hektar, mencakup perluasan pelabuhan, listrik, pasokan dan retail gas, pengolahan air bersih, properti, hotel, dan pembangunan dermaga cruise atau kapal pesiar. 
 
"Dari semua pembangunan itu, kita (Pemkot Denpasar) akan mendapat saham 40 persen dari Pelindo. Ini berpotensi mengangkat PAD Denpasar, sehingga nanti kita bisa menyaingi PAD Kabupaten Badung. Saham 40 persen itu nilainya besar untuk menambah PAD Pemkot Denpasar," tandas politisi Partai Gerindra mengakhiri.(BB).