Patut Dibanggakan! Lagi Satu Remaja Jembrana Lolos Paskibraka Nasional

  26 April 2019 TOKOH Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Prestasi gemilang kembali diukir oleh remaja Jembrana. Untuk ketiga kalinya berturut-turut anak muda Jembrana lolos Paskibraka Nasional mewakili Bali.
 
 
Kali ini yang mengukir prestasi gemilang tersebut adalah I Gusti Agung Bagus Kade Sanggra Wira Adhinata (16), siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Mendoyo berhasil melenggang lolos dalam seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional. 
 
Remaja kelahiran 15 Maret 2003 ini lolos menjadi petugas pengibaran bendera saat peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke 74 di Istana Merdeka Jakarta, 17 Agustus 2019 mendatang.
 
Dikonfirmasi melalui ponselnya usai Pengumuman Seleksi Pakibraka Provinsi Bali, anak desa asal Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo ini mengaku sempat tidak percaya mengetahui namanya masuk dalam tiga orang yang lulus tes patohir ketingkat nasional.
 
“Saya sempat tidak percaya saat pengumuman yang lolos ke nasional ada nama saya. Saya sempat tarung bebas dengan peserta dari Bangli," ujar alumni SMP Negeri 1 Negara tahun 2018 ini. 
 
 
Bahkan putra pasangan I Gusti Agung Komang Sunarta, pemangku Pura Taman Beji Dhang Kahyangan Rambut Siwi dengan Luh Putu Suadi, bidan UPT Puskesmas I Pekutatan ini mengaku sempat down saat mengikuti seleksi.
 
 
 
“Setelah tes hari pertama (kesehatan dan psikologi), di tes hari kedua (wawancara, pengetahuan umum, seni budaya, baris berbaris) saya sempat down, karena peserta yang lain saya lihat melebihi  kemampuan saya. Tapi Pembina dan kakak-kakak Purna Paskib terus memotivasi saya hingga saya kembali yakin untuk ikut tes dihari ketiga (fisik dan patohir)," tuturnya.
 
Remaja yang berprestasi dibidang akademik ini sebelum pengumuman ia hanya yakin akan masuk sebagai Paskib Provinsi atau cadangan ke Nasional. Namun kelulusan siswa peraih juara umum II di sekolahnya ini tidak hanya sebuah keberuntungan, berbagai persiapan sebelumnya telah dilakukannya bersama 10 orang peserta seleksi lainnya.
 
 
“Kalau seleksi memang sudah siap, 12 hari sebelum seleksi di provinsi, kami sudah latihan. Latihan fisik rutin kami lakukan di Stadion Pecangakan. Kami sering diuji kuat apa nggak mental kami. Kami juga dilatih pengetahuan umum. Semuanya tidak sia-sia," imbuhnya.
 
Dengan dukungan dari keluarganya, anak kedua dari dua bersuara ini berharap bisa membawa nama baik Jembrana dan Bali ke tingkat nasional.(BB)