Pagi “Mejahit” di Rumah, Siang Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Durian

  08 Mei 2018 PERISTIWA Jembrana

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Niat Ni Putu Eka Indrawati (32), warga Lingkungan Dewasana, Kelurahan Pendem, Jembrana untuk mencari kayu bakar di kebun Selasa (8/7) sekitar pukul 11.00 Wita, terpaksa urung dilakukan.
 
 
Pasalnya, setelah sampai di kebun, dia kaget bukan kepalang melihat ada seorang wanita tergantung di pohon durian dengan menggunakan selendang. Setelah didekati, ternyata wanita malang tersebut adalah Ni Ketut Suwidiawati (32), yang tidak lain kerabatnya sendiri.
 
Mengetahui hal tersebut, Indrawati bergegas pulang mengabarkan kepada I Wayan Noryen (75), warga Lingkungan Dewasana, Kelurahan Pendem, Jembrana yang tidak lain adalah mertua korban, tentang peristiwa yang dilihatnya itu.
 
Indrawati bersama mertua korban kemudian bergegas menuju kebun miliknya untuk bersama-sama menurunkan korban yang diketahui bekerja sebagai buruh bangunan dari tempatnya tergantung. Saat diturunkan kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
 
 
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai yang dikonfirmasi sore tadi membenarkan peristiwa tersebut dan menurutnya, pihak keluarga telah menerima dan mengikhlaskan kepergian korban.
 
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan luar tubuh korban oleh tim medis dari Puskesmas I Jembrana diketahui, lidah korban menjulur keluar dari mulut,  keluar kotoran dari dubur dan  tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban.
 
 
“Dengan hasil pemeriksaan medis dan olah TKP tersebut, disimpulkan korban meninggal murni karena gantung diri,” terang Yusak, Selasa (8/5/2018).
 
Lanjut Yusak, belum diketahui penyebab korban sampai nekad bunuh diri dengan cara menggantung diri dengan menggunakan kain selendang di pohon durian. Namun dari keterangan pihak keluarga, korban paginya sempat dilihat di rumahnya sedang membuat canang untuk sarana persembahyangan.(BB)