Momen Liburan Panjang, Antrean Kendaraan Masih Terlihat di Pelabuhan Gilimanuk

  06 Juli 2023 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Situasi Pelabuhan Gilimanuk

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Antrean di Pelabuhan Gilimanuk sampai saat ini masih terlihat. Antusias masyarakat sangat tinggi keluar Bali sehingga terjadi antrean. Antrean panjang terjadi dimulai sejak tanggal 27 Juni 2023 sampai hari ini. Sebelumnya antrean panjang terjadi hingga mencapai 3,5 kilometer dari arah timur (Denpasar) sampai ke Pelabuhan Gilimanuk.

Hal tersebut terjadi lantaran bertepatan liburan panjang kali ini yang juga bertepatan dengan hari raya Idul Adha. Selain itu, baru-baru ini terjadi surutnya air laut, gelombang tinggi, serta hujan lebat dan angin kencang. Kondisi ini mengganggu proses penyeberangan kapal menuju Pelabuhan Ketapang dan menyebabkan terjadinya antrean panjang.

Hingga hari ini, Kamis (6/7/2023), media melaporkan bahwa masih terdapat antrean kendaraan di area Pelabuhan Gilimanuk. Untuk mengatasi hal ini, pihak ASDP telah menambah armada kapal di dermaga MB 1, 2, dan 3. Sebelumnya, terdapat 15 unit kapal yang beroperasi, namun kini menjadi 18 unit.

"Kami juga meningkatkan jumlah kapal di dermaga LCM dari 12 unit menjadi 15 unit kapal yang sudah beroperasi sampai saat ini," ungkap Syamsudin, General Manager ASDP Cabang Ketapang.

Syamsudin menambahkan bahwa selain penambahan armada kapal, mereka juga telah melakukan perubahan dalam proses bongkar muat di pelabuhan. Waktu bongkar muat yang sebelumnya memakan waktu 13 menit, kini telah dipercepat menjadi 10 menit. “Hal ini bertujuan untuk memastikan proses bongkar muat berjalan lebih efisien dan mengurangi waktu tunggu kendaraan,” katanya.

Menurutnya, selain Pelabuhan Gilimanuk, langkah-langkah strategis juga dilakukan di Pelabuhan Ketapang. ASDP bekerja sama dengan Pelabuhan Gilimanuk dan berkoordinasi dengan Korsatpel Ketapang-Gilimanuk untuk mengatur jadwal pemuatan kapal. Kerja sama ini bertujuan agar pelayanan di kedua pelabuhan berjalan lancar dan terkoordinasi.

Sebagai langkah lanjutan untuk mengurangi kepadatan, pihaknya menambah Kapal Motor Penumpang (KMP) Prathita untuk pemuatan di dermaga ponton. “Langkah ini diambil untuk meningkatkan kapasitas muatan di Pelabuhan Gilimanuk maupun di Ketapang,” ujarnya.

Pihaknya menghimbau pengguna jasa untuk membeli tiket melalui Ferizy serta mengisi data dengan lengkap, dan menghindari pembelian tiket melalui calo. “Langkah ini penting untuk memastikan ketersediaan tiket dan kelancaran pelayanan di Pelabuhan,” ucapnya.

Pihak juga menyadari betapa pentingnya kelancaran pelayanan di pelabuhan ini bagi para pengguna jasa. Mereka terus berupaya melakukan perbaikan dan peningkatan yang diperlukan untuk mengatasi antrean yang terjadi. “Dengan langkah-langkah ini, diharapkan antrean baik di Pelabuhan Ketapang maupun Pelabuhan Gilimanuk dapat berkurang,” tandasnya. (BB)