Mimih Dewa Ratu! Minat Remaja Jembrana Baca Sloka dan Mejejahitan Minim

  03 April 2018 OPINI Jembrana

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Belakangan ini remaja di Jembrana sangat minim yang gemar membaca Sloka (Sastra Bali). Kondisi ini mendapat perhatian serius dari Bupati Jembrana I Putu Artha.
 
 
Bupati Artha berharap, Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) bisa menyelenggarakan ekstrakulikuler membaca sloka untuk memacu minat siswa lebih menekuni baca sloka.
 
Hal tersebut disampaikan Bupati Artha saat menerima Lembaga Pembinaan Seni Sastra Bali dan Sastra Keagamaan (Widya Sabha) Kabupaten Jembrana yang di ketuai Komang Arsana yang juga menjabat sebagai Ketua PHDI Jembrana tadi siang di Pemkab Jembrana.
 
Dalam kesempatan tersebut, Arsana juga memperkenalkan dua orang siswi, masing-masing Ni Putu Oci Tirtasari dari SMP Negeri 1 Negara dan Ni Putu Ayu Eka Putri dari SD Negeri 3 Dauhwaru, Jembrana.
 
 
 
Kedua siswi tersebut merupakan Juara Nasional membaca Sloka (Sastra Bali) pada Utsawa Dharma Gita (UDG) XIII Tingkat Nasional di Palembang 2017 lalu. Dan rencananya kedua siswi tersebut bakal tampil kembali dalam Dharma Santi Nyepi Nasional di Mabes TNI Jakarta tanggal 5 – 8 April 2018 mendatang
 
Terhadap prestasi gemilang yang ditorehkan dua siswi Jembrana ini, Bupati Artha sangat mengapresiasinya. Pihaknya berharap kedepan ada penerus dari prestasi kedua siswi tersebut.
 
 
Untuk itu Artha sangat berharap agar sekolah-sekolah juga menyelenggarakan ekstrakulikuler untuk pembaca sloka. Mengingat selama ini kebanyakan pembaca Sloka di Jembrana belajar sendiri-sendiri.
 
 
“Dengan adanya bimbingan dari sekolah harapannya bisa menambah minat siswa/siswi untuk belajar baca sloka. Dengan begitu prestasi luar biasa kedua siswi ini ada penerusnya,” terang Artha, Selasa (3/4/2018).
 
Selain pembaca sloka Artha juga menyoroti kurangnya minat generasi muda untuk mejejaitan. Artha berharap agar sekolah juga aktif mengajarkan muridnya mejejaitan. Karena belakangan ini makin berkurangnya generasi muda yang bisa mejejaitan.(BB)