Mayat Ditemukan Tengkurep di Sungai Ternyata Pelajar SD

  03 Maret 2018 PERISTIWA Jembrana

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Setelah jajaran Polsek Mendoyo dan Identifikasi Polres Jembrana melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap jasad korban yang ditemukan tengkurep tadi sore di sungai oleh seorang warga saat memandikan kerbau, akhirnya identitas korban terkuak.
 
 
Korban diketahui bernama I Gede Eka Wibawa (12), seorang pelajar kelas VI SD, asal Lingkungan Petapan Persidi, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Identitas korban berhasil diketahui setelah pihak keluarga dan orang tua korban tiba di TKP.
 
 
“Ia, identitas korban telah berhasil diketahui. Tadi orang tua korban datang ke TKP mengenali bahwa jenazah yang ditemukan di dalam air sungai itu adalah anaknya,” terang Kapolsek Mendoyo melalui Panit 1 Reskrim Ipda Gusti Ngurah Artha Kumara, Sabtu (3/3/2018).
 
 
Dari pemeriksaan terhadap tubuh korban bagian luar oleh tim medis dari Pukesmas Mendoyo, lanjut Artha Kumara diketahui lutut kiri ada luka robek, hidung mengeluarkan busa dan pada pantat mengeluarkan kotoran.
 
Sementara dari keterangan orang tuanya, bahwa korban memiliki riwayat penyakit epilepsi yang kronis dan sering kambuh. Sebenarnya pihak orang tua telah rutin mengobati anaknya, namun tidak ada perubahan.
 
 
“Korban meninggal diduga karena tenggelam karena penyakit epilepsinya kambuh saat mandi di sungai tersebut,” imbuh Artha Kumara.
 
 
Lanjutnya, saat ini korban telah disemayamkan di rumah duka dan orang tua korban telah mengikhlaskan kejadian tersebut serta menolak untuk diotopsi.(BB)