Kejadian Aneh Sebelum Sumur Tua Dibongkar, Tanah Berdengung, Pohon Coklat Berbunga Harum

  29 Mei 2017 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Sejumlah kejadian misterius dialami keluarga Nengah Astika (52) warga Desa Tegal Badeng Timur, pemilik tanah yang terdapat sumur tua berisi tulang belulang.
 
Mulai dari tanah yang bergetar dan berbunyi, hingga pohon coklat dengan bunga yang aneh. Hingga akhirnya diputuskan untuk membongkar sumur sedalam 10 meter tersebut.
 
Astika ditemui disela-sela penggalian mengungkapkan sejumlah kejadian yang dirasanya ganjil dialami keluarganya sejak sumur itu ditimbun. 
 
Pria yang sebelumnya tinggal di Baluk itu mengungkapkan kejadian yang paling dirasakan ketika keluarganya mengalami sakit tak kunjung sembuh. 
 
Belakangan diketahui bahwa di pekarangan belakang rumahnya yang berupa kebun cokelat terdapat sumur yang ditimbun. 
 
 
Di dasar sumur tersebut disebutkan ada jasad warga Tegal Badeng saat Gestapu 1965 lalu. Sewaktu dia masih kecil bahkan ikut menimbun sumur itu karena belum tahu ada mayat dibuang.
 
Belakangan dari penuturan orang pintar dan diperkuat oleh tetua termasuk saksi hidup diketahui disana tempat pembuangan jasad saat 1965 lalu.
 
Saat kecil baru tinggal di lokasi tahun 1970, ia juga merasakan ada yang aneh di areal kebun tersebut. Saat menanam Semangka bersama orangtuanya, ia mendengar suara gemuruh dalam tanah. 
 
Saat itu sumur itu juga masih ditumbuhi pisang. Hingga akhirnya ditimbun hingga diatas dan ditanami pohon cokelat. 
 
Karena itu, ketika sumur itu hendak dibongkar, Astika masih ingat lokasi lubang sumur berdinding batu bata tersebut.
 
Saat dimulai penggalian oleh tiga orang penggali, lokasi lubang berdiameter 50 cm itu menurutnya bergeser sekitar setengah meter. 
 
“Penandanya pohon cokelat. Sebelum ditebang, bunga di pohon itu juga lain dibandingkan pohon cokelat lainnya dan baunya sangat harum,” tandas Astika. 
 
Lokasi sumur ini dulunya merupakan jalan setapak dari permukiman penduduk ke jalan desa. Setelah dibongkar, cerita warga itu ternyata benar. 
 
Di kedalaman kurang lebih 10 meter ditemukan tulang belulang manusia dan diantaranya sudah hancur. 
 
Sebelum dilakukan pembongkaran, pihaknya sudah menemui keluarga yang diduga orang yang terkubur di dalam sumur tersebut. Dan pihak keluarga menyerahkan untuk prosesi ngaben.(BB)