Hati-hati, Sudah 650 Orang Masuk UGD Akibat Ponsel

  24 Mei 2016 PERISTIWA Nasional

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com. Nasional-Sudah 650 pejalan kaki dan pengendara sepeda yang dibawa ke unit gawat darurat (UGD) di Swedia gara-gara mereka menggunakan ponsel di jalanan, demikian menurut data badan transportasi Swedia.
 
Data itu dikeluarkan oleh televisi Swedia, yang melaporkan bahwa ada sekitar 100 kasus kecelakaan per tahun yang dialami para warga di negara tersebut. Mereka mengalami luka-luka di jalanan akibat menggunakan ponsel saat menyeberang jalan atau mengendarai sepeda.
 
"Saya tidak mengatakan bahwa ini masalah keamanan yang serius, tapi tingkah laku seperti ini sudah meluas," kata Tomas Fredlund kepada kantor berita TT.
 
Fredlund adalah seorang analis pada badan transportasi Swedia, Transportstyrelsen. Kepada televisi Swedia, Fredlund bahwa kecelakaan lalu lintas paling sering, dan paling serius, yang berkaitan dengan penggunaan ponsel adalah ketika para pejalan kaki atau pengendara sepeda ditabrak mobil.
 
Kasus-kasus tertabrak kendaraan itu menyebabkan luka-luka paling parah. Insiden lainnya yang kerap terjadi adalah orang-orang terjerumus ke lubang ketika sedang menggunakan ponsel. Namun, kasus seperti itu tidak menyebabkan luka serius.
 
Data statistik badan transportasi memusatkan perhatian pada kasus-kasus yang dialami para pengguna ponsel yang berakhir di ruang gawat darurat, dari luka pada tengkorak hingga patah tulang.
 
Kecelakaan lalu lintas yang berhubungan dengan ponsel masih berjumlah kecil dibandingkan dengan jumlah keseluruhan kecelakaan yang dialami para pejalan kaki dan pengendara sepeda. Kecelakaan yang menimpa para pejalan kaki lebih banyak terjadi dalam bentuk lain, misalnya tergelincir di atas es saat musim dingin. (BB/Inilah).