Gianyar Lindungi Perempuan dan Anak dari Tindak Pidana Perdagangan Orang

  20 September 2016 OPINI Gianyar

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com- Gianyar. Masalah human trafficking kian meresahkan, makin banyak terdapat kasus perdagangan perempuan dan anak yang terjadi di Indonesia. Banyak kasus ditemukannya anak dipekerjakan pekerja seks komersial, sebagai TKW ke negeri, dan yang marak akhir- akhir ini adalah perekrutan anak melalui media sosial yang dijebak dengan dalih sebagai artis.  Hal inilah yang membuat pemerintah semakin waspada, dan lebih gencar mensosialisasikan tentang perlindungan anak ke daerah-daerah.

 

Kabupaten Gianyar yang merupakan Kabupaten Layak Anak (KLA) tentu juga sangat konsen tentang masalah human trafficking atau perdagangan perempuan dan anak. Melalui Badan pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP dan KB)  dilaksanakan pelatihan penyusunan Rencana Anggaran Dasar (RAD) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) bagi Tim Gugus Tugas TPPO Kabupaten Gianyar, di Ruang Rapat kantor Bappeda Kabupaten Gianyar , Selasa (20/9/2016).

 

Dengan menghadirkan narasumber, Asdep. Perlindungan Perempuan dan Tindak Pidana Perdagangan Orang , dari Kementerian Perlindungan Perlindungan Perempuan dan Anak RI, Drs. Budhy Prabowo, M.Si yang memberikan materi tentang penyusunan anggaran  (TPO) pada para Tim Gugus Tugas TPPO di Gianyar. Menurut Budhy Prabowo kendala yang dihadapi para penyusun anggaran untuk perlindungan tindak pidana perdagangan orang adalah bingung mengidentifikasikan program kegiatan, apakan kegiatan itu masuk TPPO atau bukan. Oleh karena itulah, Budhy Prabowo akan memberikan secara detail bagaimana caranya menyusun program penanganan TPPO di nantinya diikutukan dalam setiap program di masing-masing instansi atau dinas.

 

Menurut Budhy Prabowo, perdagangan orang kini sudah sangat menakutkan sudah menyasar tingkat kampong atau desa. Banyak anak-anak dijebak oleh para mafia dengan iming- iming gaji besar kerja di restaurant. Namun kenyataannya mereka dipaksa bekerja sebagai PSK baik didalam maupun di luar negeri. Seperti diketahui berdasarkan data kejahatan perdagangan orang ini merupakan kejahatan yang menghasil dana yang terbesar kedua setelah narkoba.

 

  Ini juga merupakan salah satu penyebab mengapa sangat sulit membrantas kejahatan perdagangan orang,” jelas Budhy Prabowo

 

Dijelaskan juga, mencegah kejahatan perdagangan orang harus melibatkan banyak orang, terutama yang terpenting adalah orang tua. Karena sering terjadi ditemui dibeberapa kasus, justru orang tua korban yang terlibat di dalamnya. Sedangkan untuk Kabupaten Gianyar sendiri menurut Budhy Prabowo sudah maju selangkan dibandiungkan dengan di daerah lain dalam penanganan kejahatan perdagangan orang. Di Kabupaten Gianyar  telah dibentuknya satgas perlindungan anak di masing-masing desa/kelurahan. Satgas inilah sebagai garda terdepan selain keluarga yang nantinya akan melaporkan kepada pihak yang berwenang seandainya ditemukan kejahan ini di wilayahnya.

 

Sementara itu Kepala BPP dan KB kabupaten Gianyar, I.A Putu Sri Ambari, Kabupaten Gianyar sebagai derah pariwisata sangat rentan terjadi kejahatan perdagangan orang. Meski selama ini belum ada data yang masuk tentang kasus perdagangan orang, namun pihaknya mengaku tidak mau lengah. Jangan sampai ada kasus terlebih dahulu, baru kita bergerak. Untuk itulah ia berharap, agar peserta dapat mengikuti pelatihan ini sebaik mungkin. Karena anak adalah masa depan bangsa. (BB)