Duh Gusti! Tiga Hari Hilang, 'Pekak' Ini Ditemukan Meninggal di Sungai

  29 Agustus 2018 PERISTIWA Karangasem

SAR Denpasar for Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Karangasem. Seorang warga banjar dinas Tegal Linggah, Kabupaten Karangasem dikabarkan hilang sejak Senin (27/8/2018) siang. Informasi didapat dari pihak keluarga korban, sehari setelah kejadian.  
 
 
Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima laporan pada pukul 12.55 Wita. Berdasarkan keterangan dari Gede Lila didapat informasi tentang kronologis kejadian dan identitas korban atas nama I Gede Dugdug (L/78). Pihak keluarga sempat berusaha mencari keberadaan kakek paruh baya itu, namun hasilnya nihil.
 
Menindaklanjuti laporan tersebut segera dikerahkan tim rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem berjumlah 5 personil menuju lokasi dengan menggunakan rescue car type 1 dan dilengkapi peralatan mounteneering. 
 
 
"Jarak tempuh sampai dengan ke lokasi sekitar 9 Km," terang Ardana selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Upaya pencarian pada hari pertama berlangsung hingga pukul 18.00 Wita, namun tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
 
Pagi tadi, Rabu (29/8/2018) operasi SAR kembali dilanjutkan bersama potensi SAR dari BPBD Karangasem, Polsek Karangasem, PMI, warga setempat dan juga keluarga korban. 
 
 
"Luas are penyisiran oleh tim SAR gabungan yakni 0,4 KM, tersebar  ke arah selatan dan utara dari seputaran ladang dimana terakhir korban terlihat, selain itu ada juga tim yang menyisiri di sepanjang aliran sungai kurang lebih sejauh 1 KM," imbuh Ardana. Tim SAR gabungan sudah memulai upaya pencarian sekitar pukul 06.00 Wita.
 
 
Akhirnya setelah 4 jam pencarian, korban berhasil ditemukan. Warga dan keluarga korban yang saat itu sedang melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai, melihat tubuh I Gede Dugdug sudah terbujur kaku. 
 
 
"Jenasahnya ditemukan 400 meter arah barat dari ladang diduga korban terakhir terlihat, namun medannya sulit bagi mereka untuk mengevakuasi korban" jelasnya. 
 
Tim SAR gabungan yang melakukan penyisiran ke arah utara dan selatan mendapatkan informasi penemuan korban melalui radio ORARI. Mereka langsung menuju titik ditemukannya korban. Melihat medan yang cukup sulit, proses evakuasi berlangsung hingga pukul 13.03 Wita dan selanjutnya jenasah korban dibawa menuju RSUD Karangasem menggunakan ambulan.(BB)