Dr. Fujiwara Asal Jepang Perkuat Penelitian Ramuan Pak Oles

  20 Juli 2019 EKONOMI Denpasar

GNW for Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Fujiwara Tomoichi dari Jepang memperkuat tim PT Karya Pak Oles Tokcer untuk meneliti  tentang  produk alami bagi kecantikan dan kesehatan yang telah berlangsung selama setahun belakangan ini. Pria asal dari negeri Sakura itu bekerja di laboratorium untuk lebih mendalami penelitian menyangkut lidah buaya (aloe vera) untuk kecantikan berbahan baku ramah lingkungan.
 
 
Kosmetik yang aman, nyaman bagi konsumen, khususnya berbahan baku lidah buaya masih terus berlanjut untuk didalaminya. Beberapa produk kosmetik seperti  Body Mist sudah dihasilkan dan diproduksi siap diluncurkan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 PT Karya Pak Oles Tokcer 10 Agustus, tutur Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana.
 
Disela-sela kegiatan donor darah bersama puluhan karyawan di kantor pusat perusahaan Jl Nusa Kambangan, Denpasar, pria yang tidak ingin bepergian dengan mobil di Kota Denpasar dan daerah lainnya di Bali tersebut tetap fokus melakukan penelitian secara rinci. Upaya tersebut diimbangi dengan literatur yang memadai. Semua itu, sebut Tomoichi, untuk memajukan perusahaan PT Karya Pak Oles Group demi menghadapi persaingan yang kian ketat.
 
Melakukan berbagai penelitian dan selanjutnya produksi kosmetik ramah lingkungan dengan sasaran mampu menjangkau pasaran dalam dan luar negeri. Untuk itu produk yang dihasilkan harus berkualitas, dibutuhkan pasar (konsumen) dan dipromosikan secara berkesinambungan dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti media sosial dan WEB.
 
 
 
HUT ke-22  PT Karya Pak Oles kali ini mengusung tema Pak Oles Digital Marketing yakni promosi dan  pemasaran semua jenis produk yang meliputi Minyak Oles Bokashi berbagai jenis kemasan, Kosmetik Bali Stuti, berbagai jenis teh, kopi, pupuk organik  Bokashi Kotaku dan pupuk cair Microorganisme (EM4) menggunakan kemajuan iptek.
 
Dengan teknologi digital produk berkualitas yang dihasilkan, konsumen cepat sekali memperoleh informasi yang jelas dan lengkap di manapun mereka berada, termasuk ke dan di berbagai negara di belahan dunia.
 
 
 
Pria enerjik yang merintis usahanya dari nol 22 tahun silam,  kini memiliki kantor cabang di berbagai daerah di Indonesia dengan lebih dari 1.000 karyawan itu menekankan pembinaan dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia untuk bersaing dalam era digitalisasi dewasa ini.  
 
Upaya itu dilakukan dengan mengadakan pelatihan, perektrutan, mengurus izin terhadap produk-produk baru agar tidak menyalahi aturan, menambah modal untuk investasi serta produk-produk yang dihasilkan sesuai kebutuhan pasar (konsumen). "Dengan berbagai upaya yang dilakukan itu diharapkan perusahaan yang berbasis Bahan Organik Kaya Akan Sumber Hayati (Bokashi) semakin mantap dan eksis memenangkan persaingan ketat di era global," ujar Gede Ngurah Wididana.(BB)