Dipermasalahkan Ketua Pamucuk Desa Pakraman Kerthajaya Pendem, Pengelolaan Parkir RSU Bunda Ditangani Polisi

  02 September 2020 PERISTIWA Jembrana

Ilustrasi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Kekisruhan pengelolaan parkir Rumah Sakit Umum (RSU) Bunda, Negara yang sempat didugat oleh Ketua Pamucuk Desa Pakraman Kerthajaya, Kelurahan Pendem, Jembrana I Nyoman Pika, ternyata masih berlanjut.

Kabarnya pihak kepolisian dalam hal ini Polres Jembrana telah melakukan penyelidikan terhadap kasus pengelolaan parkir RSU Bunda tersebut. Bahkan polisi kabarnya telah memanggil beberapa pihak terkait untuk didengar keterangannya.

Penyelidikan pihak kepolsian tersebut terkait dugaan pungli pengelolaan parkir RSU Bunda. Namun belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramadita belum bisa dikonfirmasi.

Sementara Ketua Pamucuk Desa Pakraman Kerthajaya I Nyoman Pika dikonfirmasi Rabu, 2 September 2020, membenarkan dirinya dipanggil kepolisian beberapa waktu lalu oleh pihak kepolisian dari Polres Jembrana.

"Ya saya sudah dipanggil oleh polisi untuk diperiksa. Saya juga sudah serahkan bukti-bukti terkait pengelolaan parkir Rumah Sakit Bunda," terangnya melalui telpon.

Namun demikian pihaknya belum mengetahui perkembangan masalah tersebut setelah dirinya dipanggil untuk memberikan keterangan. Pihaknya sampai saat ini masih menunggu perkembangannya.

"Saya berharap nanti ada perkembangan masalah ini karena saya berjuang untuk umum, bukan pribadi dan ada dasar bagi saya untuk memperjuangankan masalah pengelolaan parkir. Dasarnya itu awig-awig adat dan saya ingin pengelolaan parkir ada kontribusi ke desa," tegasnya.

Lanjut Pika, selain dirinya, semua kelian adat yang mengetahui permasalahan juga dipanggil pihak kepolisian termasuk bendesa. Pihak penyanying atau petugas pengut parkir Rumah Sakit Bunda juga dipanggil oleh pihak kepolisian.

Disisi lain, pihak RSU Bunda Dr Ryna Harlistyanti dikonfirmasi melalui WhatsApp (WA) beberapa waktu lalu membenarkan permasalahan pengelolaan parkir RSU Bunda sudah ditangani pihak kepolisian.

"Kalau nanti RSU Bunda dipanggil dari pihak Tipikor, kami siap memberikan klarifikasi. Karena sudah ditangani kepolisian, biarlah nanti diselesaikan di kepolisian," katanya.(BB)