Dilarang Hubungan Intim, Adik Abu Bakar Baasyir Malah Ngamuk

  12 Juli 2016 PERISTIWA Nasional

google.com/image

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Nasional. Terpidana perkara terorisme Noaim Baasyir terpaksa dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pamekasan, Madura, ke Lapas Kelas II B Tuban pada Minggu malam lalu, 10 Juli 2016 lalu.

"Dia membuar onar di lapas," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Jawa, Budi Sulaksana, Selasa 12 Juli 2016. 

Menurut Budi, pria itu adik Abu Bakar Baasyir, juga terpidana kasus teroris dan mantan Amir Jemaah Islamiyah.

Budi menceritakan bagaimana asal mula Noaim mengamuk di Lapas Pamekasan. Noaim meminta izin memasukkan istrinya ke dalam lapas dan menggunakan fasilitas ruang tahanan untuk berhubungan badan. Namun, petugas lapas tidak mengizinkannya. 

Lantaran dilarang itulah, lantas Noaim membuat onar. "Bagaimana bisa, lapas kok dibuat gituan, nanti narapidana lain iri," ucapnya. 

Noaim sudah tiga kalinya pindah lapas. Sebelumnya, Budi menerangkan, pada 2014 Noaim yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, dipindah ke Lapas Pamekasan bersama dua narapidana teroris lainnya. Tapi, Budi tak menjelaskan mengapa Noaim dipindahkan kala itu.

Budi berharap, pemindahan Noaim ke Tuban membuat suasana Lapas Pamekasan kembali tenang. "Jika nanti di Lapas Tuban ngamuk lagi, bisa jadi Noaim akan dipindahkan lagi," tutur Budi. (BB/Tempo).