Dikabarkan Diculik! 2 Anak Panti Asuhan Jembrana Ditemukan 'Lemas' di Denpasar

  17 April 2017 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Ferdianto Tanggu Soloalias Yanto (16) dan Ino Sensius Dapa Ungu alias Ino (14), keduannya asal Sumba Barat Daya tiba-tiba menghilang dari tempat tinggalnya, yakni Panti Asuhan (PA) Budi Mulya Banjar Pulukan, Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan Jembrana.

Dua siswa kelas VI SDN 2 Pulukan tersebut diketahui hilang sejak Sabtu (15/4) sekitar pukul 13.00 Wita. Namun berselang dua hari kedua anak tersebut berhasil di temukan di depan RSUP Sanglah, Denpasar.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kedua anak tersebut diketahui menghilang dari panti asuhan pada Sabtu (15/4) sekitar pukul 13.00 wita, tepatnya setelah makan siang.

BACA JUGA : (Dimarahi dan Diperlakukan Kasar! 2 Anak Panti Asuhan Jembrana Kabur Ke Denpasar)

Mengetahui dua orang anak asuhnya menghilang dari panti asuhan, pengurus panti kemudian berusaha melakukan pencarian pada saat itu. Namun hingga pukul 21.00 Wita, keduannya tidak berhasil ditemukan.

"Kami kemudian menginformasikan kejadian ini kepada Bhabinkamtibmas Pulukan dan keesokan harinya langsung dilaporkan ke Polsek Pekutatan secara resmi," ujar pengelola PA Budi Mulya, Zebta Paimun Yepta, Senin (17/4/2017).

Berita menghilangnya dua penghuni panti asuhan tersebut cepat tersebar di masyarakat sekitar. Bahkan, beredar kabar kalau menghilangnya dua anak tersebut lantaran diculik.

BACA JUGA : (Begini Kronologis Perjalanan Kaburnya 2 Anak Panti Asuhan Jembrana Ke Denpasar)

Beruntung, dua hari berselang, tepatnya Senin (17/4) dini hari tadi pihak pengelola panti mendapat kabar dari Polsek Denpasar Selatan bahwa kedua anak tersebut telah ditemukan berjalan kaki di depan RSUP Sanglah Denpasar.

Kabar tersebut disambut gembira oleh pengelola panti dan bersama aparat Polsek Pekutatan kedua anak tersebut akhirnya di jemput. Kondisi kedua anak tersebut nampak syok dan kondisinya lemah.(BB).