Diduga Karena Arus Pendek, KMP Labitra Adinda yang Terbakar Ternyata Kapal Bekas

  18 Mei 2018 PERISTIWA Jembrana

baliberkarya/dok

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Kapal Motor Penumpang (KMP) Labitra Adinda milik PT Karya Maritim Indonesia yang terbakar, Kamis (17/5) sore kemarin, diduga lantaran konsleting listrik atau karena arus pendek pada bagian mesin kapal belakang bagian kiri.
 
 
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) kelas III Gilimanuk Nyoman Suryantha saat dikonfirmasi siang tadi di ruang kerjanya. Namun hal tersebut menurutnya baru dugaan, mengingat pihak KNKT baru akan melakukan investigasi sore ini.
 
 
Lanjutnya, sebenarnya keterangan lebih rinci menjadi kewenangan UPP Ketapang, Banyuwangi karena kejadian kapal terbakar tersebut terjadi di wilayah perairan Ketapang, saat kapal naas tersebut hendak bersandar di dermaga Ketapang.
 
“Tapi, saya juga sudah menugaskan anggota di Ketapang untuk melakukan pengecekan atau pemantauan terkait musibah tersebut,” terangnya, Jumat (18/5/2018).
 
Suryantha menambahkan, kapal naas tersebut merupakan kapal second atau kapal bekas yang dibeli oleh PT Karya Maritim Indonesia 2010 lalu dan baru dioperasikan sejak tahun 2011 lalu.
 
Namun terkait kelayakan berlayar, kapal tersebut secara fisik dan administrasi telah dinyatakan layak beroperasi. Mengingat sebelum berlayar, kapal tersebut telah melalui proses pemeriksaan fisik dan pemeriksaan administrasi.
 
 
 
“Pemeriksaan, baik pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan administrasi kami lakukan dengan teliti dan sungguh-sunggu, bukan sekedar formalitas biasa karena ini menyangkut keselamatan manusia,” ujarnya.
 
Namun demikian, meskipun telah melalui proses pemeriksaan yang ketat, tetap terjadi musibah, menurutnya itu lebih karena faktor alam, bukan karena human heror atau faktor manusia. Namun demikian untuk memastikan penyebab terbakarnya kapal yang dibeli dari luar negeri tersebut masih menunggu hasil investigasi dari pihak KNKT.
 
Pihaknya juga memastikan dari musibah terbakarnya kapal tersebut kemarin sore, tidak terjadi korban jiwa karena seluruh penumpang langsung dievakuasi oleh kapal lain ke darat. Demikian halnya kendaraan yang dimuat kapal nahas tersebut tidak ada yang terbakar lantaran cepat diberikan pertolongan oleh kapal pemadam kebakaran.
 
 
 
Diberitakan sebelumnya, KMP Labitra Adinda milik PT Karya Maritim Indonesia yang bertolak dari dermaga LCM pelabuhan Gilimanuk kemarin sore pukul 14.30 Wita menuju pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, tiba-tiba terbakar sekitar pukul 15.00 Wita saat hendak sandar di dermaga Ketapang, Banyuwangi.
 
Namun kapal yang menuat 5 unit truk besar, kendaraan kecil 1 unit, 5 unit truk tronton dan 2 sepeda motor, serta 25 orang penumpang dan 15 ABK, cepat ditolong kapal pemadam kebakaran sehingga api dengan cepat bisa dipadamkan sehingga tidak menimbulkan kebakaran yang parah. Para penumpangpun bisa segera dievakuasi oleh kapal lain sehingga semuanya selamat.(BB)