Cuaca Buruk Melanda Selat Bali, Penyebrangan Waspada

  19 Juni 2018 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Cuaca buruk sore tadi kembali melanda Selat Bali, mengakibatkan terjadinya arus deras dan gelombang tinggi. Penyebranganpun dinyatakan waspada.
 
 
Kecepatan angin disertai tinggi gelombang mengakibatkan kapal berguncang mengikuti gelombang.
 
Seperti yang dialami para penumpang KMP Agung Wilis I yang bertolak dari Pelabuhan Ketapang sore tadi.
 
Kapal yang penuh muatan mobil pribadi dan sepeda motor ini  sejak dari Ketapang hingga  mendekati Pelabuhan Gilimanuk mengalami guncangan akibat gelombang tinggi. 
 
 
Cuaca di jalur penyeberangan sepanjang tujuh mil menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Bali ini memang tidak seperti biasa dengan arus tenang. 
 
Sejak pagi hingga siang kemarin, kendati cuaca cerah namun gelombang cukup tinggi disertai angin kencang. Sehingga kapal yang penuh penumpang itu berguncang beberapa kali selama perjalanan. 
 
Dengan kondisi tersebut, nahkoda kapal beberapa kali memperingatkan para penumpang untuk tidak bersandar di pagar pembatas pinggir kapal.
 
 
 
Tak sedikit penumpang yang mengaku was-was dengan kondisi tersebut. Karena guncangan cukup keras selama beberapa kali. Beberapa anak buah kapal juga terlihat berjaga-jaga di pinggir kapal. 
 
“Guncangannya cukup keras, tapi untungnya tidak ada masalah sampai di Pelabuhan GIlimanuk,” tandas Siswanto, pengemudi asal  Solo, Jawa Tengah. 
 
Sementara itu informasi cuaca dari Kantor Klimatologi Kelas II adanya peringatan dini waspada angin kecang dan gelombang tinggi di wilayah perairan Selat Bali. 
 
Di Selat Bali bagian Utara diketahui angin Timur - Tenggara 6-15 knot dengan tinggi gelombang 0.25-1.5 meter. Sedangkan Selat Bali bagian Selatan : angin Timur - Tenggara 6-20 knot dengan tinggi gelombang 0.75-3.0 meter dan Samudera Hindia Selatan Bali angin Timur - Tenggara 15-25 knot, dengan tinggi gelombang 2.5-3.5 meter. 
 
Sementara itu untuk antisipasi hal yang tak diinginkan, Badan Pencarian dan Pertolongan Kelas A Pos Jembrana (Basarnas) melakukan patroli di perairan Selat Bali.  
 
 
Koordinator Basarnas Jembrana, Komang Sudiarsa, mengatakan tim dari SAR standby di Gilimanuk selama arus mudik dan arus balik ini. Tim SAR  juga melakukan patroli rutin di sekitar perairan Gilimanuk baik menggunakan rubber boat maupun jet ski. Menurutnya saat patroli kecepatan angin antara 3-5 knot.   
 
 
General Manager (GM) ASDP Cabang Ketapang-Gilimanuk, Elvi Yoza dikonfirmasi mengatakan untuk penyeberangan ASDP selalu berkoordinasi dengan BMKG maupun Syahbandar. 
 
Menurutnya cuaca terutama posisi gelombang yang terjadi kemarin tidak masalah untuk kapal berlayar. Sehingga  penyeberangan tetap dilakukan. (BB).