Bocah Sakit Keras dan Sutomo yang Gagal Ginjal Ditengok Bupati Jembrana

  17 Juli 2020 PERISTIWA Jembrana

Poto. Bupati Jembrana I Putu Artha dan rombongan menengok warganya yang sedang sakit

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Derita yang dialami oleh Agastya Rama Desta, bocah 14 bulan yang mengalami penyakit donw Sindrome dan kelainan jantung serta hernia ini, mengundang keprihatinan dari Bupati Jembrana I Putu Artha.

Dengan mengajak Sekda I Made Sudiada, Asisten Sekda, dan seluruh Kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana, Bupati Artha mengunjungi buah hati pasangan Heruman dan Sayu Komang Triani, warga Kelurahan Pendem, Jembrana, Bali.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Artha juga mengajak Plt Kepala Dinas Kesehatan serta jajaran puskesmas di Kecamatan Jembrana.

Agestya Rama Desta diketahui  mengalami down syndrome sejak umur 2 bulan kelahirannya. Selain down syndrome, balita malang ini juga mengidap kelainan pada jantung serta hernia.

“Putra kami ini, ada kelainan pada jantung. Kami sudah rajin untuk kontrol dan berobat di RSUP Sanglah dan untuk hernianya kami berobat di RSU Negara," ujar Heruman saat dikunjungi Bupati Artha dan rombongan, Jumat (17/7/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Artha memberikan bantuan berupa paket sembako. Serta memberikan motifasi kepada kedua orang tua bocah agar tetap fokus dengan pengobatan buah hatinya.

Sementara ibu bocah malang tersebut juga meminta bantuan Bupati Artha, agar membantu memperoleh fasilitas pengobatan anaknya agar segera sembuh. 

Selain mengunjungi bocah malang tersebut, Bupati Artha dan rombongan juga mengunjungi
I Ketut Sueri yang suaminya Nyoman Sutomo Mariada (58) mengalami kelainan ginjal.

Kepada keluarga asal Banjar Penyaringan, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo ini, Bupati Artha juga memberikan bantuan paket sembako.
     
Diketahui Nyoman Sutomo Mariada (58) mengalami kelainan ginjal selama 3 tahun dan sudah lama tidak melakukan cuci darah. Selain itu juga terdapat luka yang sudah lama tidak kunjung sembuh. 

Dalam kesempatan tersebut Bupati Artha menyampaikan, kegiatan semacam itu akan rutin dilaksanakan setiap hari Jumat usai kegiatan olah raga pagi. Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang membutuhkan bantuan.

“Kepada dinas terkait, saya menginstruksikan untuk segara membantu dan memfasilitasi masyarakat yang sedang sakit tersebut guna memperoleh penangan medis dan terus didampingi selama proses pengobatannya,” tegasnya.

Lebih lanjut Bupati Artha meminta kepada perangkat desa atau kelurahan, agar lebih sering turun ke lapangan. 

Setiap bulannya Bupati Artha berharap agar para pejabat mulai dari Camat hingga Kaling agar mengupdate data setiap warga yang ada di wilayahnya. 

"Jika terdapat warga yang sakit, cacat atau warga yang kurang mampu. Segera di laporkan untuk tindak lanjut,” harapnya.(BB)